Ditemani Sejumlah Artis, Anies Jajal Jalur Sepeda Fase Kedua

Dengan makin luasnya jalur khusus untuk sepeda, Anies berharap warga Jakarta bisa beralih dari kendaraan pribadi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Okt 2019, 11:34 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2019, 11:34 WIB
Anies Baswedan Bersepeda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Menjajal Jalur Sepeda di Ruas Jalan Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2019). (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjajal jalur sepeda yang tersedia di ruas jalan Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2019).

Ia tak sendiri, sejumlah artis turut menemaninya bersepeda. Mereka antara lain Dimas Seto Wardana, Dhini Aminarti, Teuku Wisnu, Arie Kuncoro Untung, dan Marcella Zalianty.

Pantauan di lapangan, Anies mengenakan kemeja biru dipadu celana panjang berbahan jeans. Dia mengayuh sepeda dari persimpangan Fatmawati pada pukul 07.25 WIB.

Anies berada di posisi paling depan. Sedangkan, artis-artis mengawal di sisi kiri dan kanan. Sesekali, ia terlihat melambaikan tangan, menyapa warga yang sedang beraktivitas.

Adapun jalur-jalur yang dilewati Anies Baswedan bersama rombongan mulai dari perempatan Jalan Fatmawati, lalu melewati Stasiun MRT Cipete. 

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Stasiun MRT Istora Mandiri dan berakhir di Terowongan Kendal Sudirman, Jakarta Pusat.

"Ini (jalur sepeda) dari persimpangan Jalan Fatmawati dengan Jalan TB Simatupang dibangun jalur sepeda sepanjang 23 kilometer. Ini menjadi prioritas pembangunan jalur sepeda karena menjadi ruas jalan yang diterapkan kebijakan ganjil-genap daerah selatan terus sampai ke pusat," kata Anies, Sabtu (12/10/2019).

Dengan makin luasnya jalur khusus untuk sepeda, Anies pun mengajak masyarakat beralih dari kendaraan pribadi. 

"Kita mengajak semua warga untuk ikut semuanya bersepeda sebagai sesuatu yang tidak merepotkan, cukup bawa sepeda aja ," ucap dia.

"Sepeda bukan sebagai alat olahraga saja tapi sepeda sebagai alat transportasi yang ada bonusnya olahraga," imbuhnya.

Sementara itu, Teuku Wisnu menyambut, baik fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke pengguna sepeda. Dia pun berharap, kendaran pribadi maupun umum dapat menghormati pengguna sepeda.

"Jangan terobos jalur sepeda. Ini kan upaya pemerintah untuk membantu kita mengalakan budaya bersepeda," ujar dia.

Wisnu menjelaskan, ada segudang manfaat jika bersepeda. Selain sehat, juga mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

"Banyak diantaranya mengurangi polusi," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penambahan Jalur Sepeda

Belum Steril, Jalur Sepeda Masih Dimasuki Kendaraan Bermotor
Pengendara sepeda motor melintasi di samping jalur sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Jalur sepeda tersebut sedang dalam masa uji coba mulai 20 September hingga 19 November 2019. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana menambah ruas jalan khusus sepeda. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, fase dua akan diluncurkan pada 12 Oktober 2019. Fase dua ini yaitu menghubungkan wilayah selatan dan pusat.

"Tanggal 12 itu Pak Gubernur akan meluncurkan fase keduanya," kata Syafrin di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 10 Oktober 2019. 

Fase dua jalur sepeda, lanjut Syafrin, mulai dari Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Sudirman atau sepanjang 23 kilometer. Fase dua akan tersambung dengan fase satu di Bundaran HI.

Sementara untuk fase tiga, Syafrin mengatakan rutenya mulai dari Jalan Tomang Raya atau Simpang Tomang. "Kemudian belok kanan di Cideng, Cideng ketemu Jalan Kebon Sirih, Kebon Sirih nanti sambung dengan MH Thamrin," jelas dia.

Fase tiga ini panjangnya sekitar 15 kilometer dan total seluruh jalur sepeda di Jakarta yaitu 63 kilometer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya