Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan pimpinan MPR di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (16/10/2019). Pimpinan MPR ingin berkonsultasi soal jadwal dan teknis pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
"Konsultasi untuk pelantikan, cocokkan jadwal, teknis," ujar Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengatakan, pimpinan MPR ingin menyampaikan susunan pelantikan kepada Jokowi. Menurut dia, hal ini perlu dilakukan agar acara besar tersebut berjalan sukses.
Advertisement
"Kita ingin pelantikan Presiden seperti dulu diragukan enggak akan sukses 5 tahun lalu, tapi sukses. Ini juga setelah 5 tahun harus lebih baik lagi. Karena tentu ini menjadi kehormatan bagi bangsa kita, merah putih. Jadi enggak ada pilihan kecuali harus sukses luar biasa," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR dari DPD Fadel Muhammad menyebut semua proses persiapan pelantikan Jokowi-Ma'ruf sudah berjalan lancar. Menurut dia, ada tiga hal yang difinalisasi menjelang pelantikan.
"Pertama mengenai jamnya acara, kedua agenda acara, ketiga mungkin materi yang disampaikan oleh beliau sesudah pelantikan. Singkat saja," ujar Fadel di kesempatan sama.
Jokowi-Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung MPR Jakarta pada 20 Oktober 2019. Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan keduanya akan dilantik pukuk 14.30 WIB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Persiapan Pelantikan
Pemprov DKI Jakarta merapikan taman-taman di sekitar Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Pusat. Langkah itu dilakukan sebagai salah satu cara Pemprov DKI menyambut pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, pihaknya juga akan memasang umbul-umbul di sekitar Gedung DPR-MPR yang menjadi lokasi pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
"Jelang pelantikan, kami hanya menyiapkan lahan atau taman supaya rapi. Kemudian kami juga akan memasang umbul-umbul," kata Suzi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa 15Â Oktober 2019.
Suzi menuturkan, umbul-umbul tersebut bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Saat ini pihaknya tengah menunggu rencana pemasangan umbul-umbul yang disiapkan oleh pemerintah pusat.
"Umbul-umbul kami hanya memasang saja. Kami sedang menunggu dari Setneg (Kementrian Sekretariat Negara)," ucapnya.
Selain di sekitar Gedung DPR-MPR, Pemprov DKI juga akan merapikan taman-taman di sepanjang jalur yang dilalui rombongan Jokowi-Ma'ruf. Kendati, Suzi menyebut bahwa merapikan taman juga termasuk salah satu program Pemprov DKI.
Advertisement