Sandiaga: Prabowo dan Edhie Prabowo Lebih Pantas Jadi Menteri Jokowi

Sandiaga merasa tidak pantas jika disodorkan partai menjadi calon menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2019, 14:30 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno saat berbincang bersama wartawan di kediamannya.
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno saat berbincang bersama wartawan di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta. (Merdeka.com/Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengatakan sosok Prabowo Subianto dan Edhie Prabowo lebih pantas menjadi menteri bila akhirnya Gerindra memutuskan bergabung dengan pemerintah Jokowi -Ma’ruf Amin.

Menurut Sandiaga, kedua nama itu cukup pantas menduduki jabatan tersebut karena merupakan kader terbaik Gerindra saat ini.

"Kader terbaik pertama ya Pak Prabowo. Dia penggagas itu saya siap membantu,  Pak Prabowo paling pantas saya rasa. Dan ada kader Gerindra lain Edhy Prabowo yang lebih senior," ujar Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/19).

Mantan cawapres nomor urut 02 itu diisukan menjadi salah satu nama kader Gerindra yang bakal mengisi kabinet periode kedua Jokowi, jika bergabung dengan koalisi. 

Sandiaga merasa tidak pantas jika disodorkan partai. Dia berdalih bukan senior, ditambah baru kembali ke Gerindra setelah keluar kurang lebih setahun karena Pilpres.

"Saya baru masuk lagi kemarin," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 


Bantah Ditawarkan Menteri

Senyum Prabowo-Sandi Terima Putusan MK
Ekspresi capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno usai memberi ketarangan terkait hasil putusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Kamis (27/6/2019). Prabowo dan Sandiaga menerima hasil putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sandiaga pun membantah ditawarkan menjadi menteri. Dia mengaku tidak pernah ada pembicaraan menteri dengan Prabowo. Dia hanya mengatakan, akan mendukung apapun sikap politik Prabowo dan Gerindra.

"Enggak ditawarin. Saya justru gak pernah ada pembicaraan mendetail seperti itu sama pak Prabowo, saya sampaikan bahwa keputusan apapun yang bapak ambil, saya akan mendukung," jelas dia.

Penggagas OKE OCE itu enggan berspekulasi apakah Jokowi bakal menunjuk kader Gerindra sebagai menteri. Sandiaga menolak jika disebut Prabowo menawarkan kader kepada Jokowi.

Dia bilang, dalam keputusan politik Gerindra jelas menyerahkan beberapa konsep kepada presiden. Jika diminta, akan siap menjadi eksekutor program.

"Posisi Gerindra untuk jelas kemarin yang disampaikan oleh Pak Prabowo berarti kan tidak pernah menyodorkan nama menteri gitu. Menurut saya sangat jelas disampaikan kemarin,” kata Sandiaga.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya