Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengatakan sosok Prabowo Subianto dan Edhie Prabowo lebih pantas menjadi menteri bila akhirnya Gerindra memutuskan bergabung dengan pemerintah Jokowi -Ma’ruf Amin.
Menurut Sandiaga, kedua nama itu cukup pantas menduduki jabatan tersebut karena merupakan kader terbaik Gerindra saat ini.
"Kader terbaik pertama ya Pak Prabowo. Dia penggagas itu saya siap membantu, Pak Prabowo paling pantas saya rasa. Dan ada kader Gerindra lain Edhy Prabowo yang lebih senior," ujar Sandiaga di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/19).
Advertisement
Mantan cawapres nomor urut 02 itu diisukan menjadi salah satu nama kader Gerindra yang bakal mengisi kabinet periode kedua Jokowi, jika bergabung dengan koalisi.
Sandiaga merasa tidak pantas jika disodorkan partai. Dia berdalih bukan senior, ditambah baru kembali ke Gerindra setelah keluar kurang lebih setahun karena Pilpres.
"Saya baru masuk lagi kemarin," kata dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bantah Ditawarkan Menteri
Sandiaga pun membantah ditawarkan menjadi menteri. Dia mengaku tidak pernah ada pembicaraan menteri dengan Prabowo. Dia hanya mengatakan, akan mendukung apapun sikap politik Prabowo dan Gerindra.
"Enggak ditawarin. Saya justru gak pernah ada pembicaraan mendetail seperti itu sama pak Prabowo, saya sampaikan bahwa keputusan apapun yang bapak ambil, saya akan mendukung," jelas dia.
Penggagas OKE OCE itu enggan berspekulasi apakah Jokowi bakal menunjuk kader Gerindra sebagai menteri. Sandiaga menolak jika disebut Prabowo menawarkan kader kepada Jokowi.
Dia bilang, dalam keputusan politik Gerindra jelas menyerahkan beberapa konsep kepada presiden. Jika diminta, akan siap menjadi eksekutor program.
"Posisi Gerindra untuk jelas kemarin yang disampaikan oleh Pak Prabowo berarti kan tidak pernah menyodorkan nama menteri gitu. Menurut saya sangat jelas disampaikan kemarin,” kata Sandiaga.
Advertisement