Jokowi Panggil Kapolri Tito Karnavian, Ada Apa?

Dia mengaku belum mengetahui apakah dirinya dipanggil Jokowi lantaran mendapat tawaran mengisi kursi menteri di kabinet jilid II.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Okt 2019, 12:34 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 12:34 WIB
Jokowi Panggil Kapolri Tito Karnavian
Jokowi Panggil Kapolri Tito Karnavian (Liputan6/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10/2019). Tito datang bersama Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal dan sejumlah pejabat kepolisian lainnya.

Berdasarkan pantauan, Tito tiba di Istana sekitar pukul 12.10 WIB dengan mengenakan pakaian dinas Polri. Saat ditanya terkait kedatangannya, Tito menduga untuk membicarakan masalah keamanan.

"Dipanggil presiden, tapi saya kira ini mengenai situasi kantibmas. Kemarin pelantikan, pengamanan pelantikan," kata Tito di Istana.

Dia mengaku belum mengetahui apakah dirinya dipanggil Jokowi lantaran mendapat tawaran mengisi kursi menteri di kabinet jilid II. Tito juga tak mau bicara banyak saat ditanya dirinya diminta lagi menjadi Kapolri.

"Saya belum tahu. Nanti lihat saja setelah ini," ucapnya singkat.

Seperti diketahui, Jokowi hari ini memanggil sejumlah tokoh yang akan menjadi menteri kabinet periode 2019-2024. Para calon menteri datang lewat pintu belakang Istana Kepresidenan Jakarta.

Begitu pun dengan Tito. Padahal, biasanya mantan Kepala BNPT itu selalu datang ke Istana lewat pintu Wisma Negara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Panggil Beberapa Calon Menteri

Sebelumnya, Jokowi telah memanggil mantan Ketua MK Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu, mantan CEO GoJek Nadiem Makarim, Wishnutama, serta Erick Thohir. Mereka datang secara terpisah dan kompak mengenakan kemeja bewarna putih.

Mahfud MD mengaku dirinya mendapat tawaran dari Jokowi untuk menjadi menteri kabinet jilid II. Namun, dia mengaku tak mengetahui apa jabatan yang akan diberikan Jokowi kepadanya.

"Saya tadi dipanggil pak Presiden. Intinya saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang menteri, yang kalau tidak berubah akan dilantik besok lusa hari rabu. Pagi sudah berkumpul di sini. Saya tidak diberitahu menteri apa," kata Mahfud MD usai menghadap Jokowi di Istana.

Mahfud sendiri telah bersedia menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Dia menyatakan siap membantu Jokowi lima tahun kedepan.

"Saya nyatakan bersedia. Saya nyatakan siap untuk negara," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya