Dirut: Tak Ada Korban Jiwa saat Kebakaran RS Mayapada

Menurut Benny, asal usul kebakaran sampai saat ini sedang dalam penyelidikan pihak yang berwenang.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2019, 17:47 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 17:47 WIB
RS Mayapada
Mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran berada di area Rumah Sakit Mayapada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Senin (28/10/2019). Kepulan asap terlihat dari lantai 5 Rumah Sakit Mayapada akibatnya sejumlah pasien dievakuasi petugas keluar gedung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan Benny H Tumbelaka memastikan kebakaran yang terjadi pada Selasa 28 Oktober 2019 tidak menimbulkan korban jiwa.

"Puji Syukur kami sampaikan sampai hari ini tidak ada korban jiwa dan korban luka dari insiden ini," kata Benny melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/10/2019).

Hal itu, kata Benny, sudah dikuatkan pihak kepolisian dan Damkar yang turut mengevakuasi korban.

"Sudah dipastikan pihak manajemen berserta pihak kepolisian dan damkar tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.

Menurut Benny, asal usul kebakaran sampai saat ini sedang dalam penyelidikan pihak yang berwenang.  Pihaknya sudah melakukan tahap pendinginan dan sterilisasi seluruh ruangan di Mayapada Hospital Jakarta Selatan Tower 1.

"Pelayanan di Mayapada Hospital Jakarta Selatan Tower 2 berjalan seperti biasa," ungkapnya.

Pihak rumah sakit juga terimakasih kepada semua pihak yang membantu. Termasuk juga tim damkar dan kepolisian serta keluarga pasien.

"Sehingga insiden ini cepat tertangani dengan baik. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terimakasih atas perhatian serta dukungan semua pihak”, tutup Benny.

Kebakaran yang terjadi di RS Mayapada hanya terjadi di ruangan UPS (Uninterruptible Power Supply) dan bukan di ruangan pasien. Saat itu Tim K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) segera koordinasi dengan Pemadam Kebakaran dan kepolisian setempat.

Pada saat bersamaan, tim medis segera mengevakuasi pasien dan keluarga pasien. Hingga perjam 21.30 WIB, api sudah padam sepenuhnya dan sudah terkendali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya