Liputan6.com, Jakarta - Komjen Idham Azis ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang kini menjabat Mendagri. Penunjukan Idham sebagai Kapolri tentu tak lepas dari segudang prestasinya di Polri.
Salah satu prestasi yang paling mentereng adalah ketika Idham Azis dan Tito Karnavian berhasil menangkap gembong teroris bom Bali, Dr Azahari cs. Idham juga pernah menangkap anak Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Kendati begitu, ada prestasi lain yang tidak banyak diketahui publik. Mantan Kapolda Metro Jaya itu ternyata sukses dalam mendidik keluarga terutama anak-anaknya.
Advertisement
Hal itu terbukti dengan prestasi yang ditorehkan dua putra Idham Azis, yakni Ilham Urane Azis dan Irfan Urane Azis. Keduanya menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dengan raihan nilai tertinggi dalam seleksi di tahun yang berbeda.
Ilham berhasil meraih nilai terbaik dari 331 peserta dalam seleksi Akpol 2017. Sedangkan Irfan menjadi yang terbaik dari 264 calon taruna pada seleksi Akpol 2019.
Torehan yang diraih Irfan tidak terlalu mengherankan, mengingat dia memiliki seggudang prestasi di bidang akademik. Irfan diketahui langganan juara olimpiade matematika tingkat internasional.
Sederet penghargaan yang pernah diperoleh antara lain, 1st Place American Mathematics Competition (AMC8) tahun 2014, 3 Gold Medals Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC India) tahun 2014, Gold Asia International Mathematics Olympiad Open Contest tahun 2015, 2 Gold Medals International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO Malaysia) 2015, Grand Champion International Mathematics Contest Singapura (IMCS) 2017, dan masih banyak prestasi lain di dalam negeri.
Menanggapi prestasi luar biasa dua putranya, Idham mengaku sangat bangga dengan apa yang ditorehkan anak-anaknya.
"Ya tentu bangga dengan pencapaian mereka. Kewajiban saya memang menyiapkan yang terbaik untuk masa depan mereka," ujar Idham Azis, Rabu (30/10/2019).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gembleng di Bidang Akademis dan Fisik
Pria kelahiran 30 Januari 1963 ini mengatakan, sejak anak-anaknya kecil, dia dan isterinya, Fitri Handari kompak menggembleng mereka di segala bidang.
"Kami membimbing mereka dari sisi akademis, fisik dan mentalnya, sehingga kemudian mereka sukses dalam studinya," tutur Idham.
Hal serupa juga disampaikan Fitri. Istri Idham Azis itu sangat bersyukur atas pencapaian kedua puteranya.
"Ya tentu kami bersyukur dengan pencapaian mereka, tapi perjalanan dan perjuangan mereka ke depan masih panjang. Kami sebagai orangtua hanya bisa men-support dan mendoakan. Kami men-support apapun pilihan bidang masa depan yang mereka pilih, meski ternyata keduanya memilih melanjutkan pendidikan di Akpol," kata Fitri.
Wanita kelahiran Pangkep, 18 Februari 1975 ini mengatakan, salah satu kunci sukses dirinya dan Idham Azis dalam membimbing anak-anaknya adalah terus membangun komunikasi yang baik.
"Intinya, anak dan orangtua harus saling terbuka. Orang tua harus bisa dijadikan tempat bertanya," ujar Fitri.
Advertisement