Lewat Gerak Jalan, Ribuan Umat Buddha Ajak Warga Jaga Kerukunan Indonesia

Wamenag Zainut Tauhid dan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmavati Puspayoga turut hadir dalam acara ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2019, 09:36 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2019, 09:36 WIB
Gerak Jalan
Acara Gerak Jalan yang Diadakan Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (3/11/2019)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati Puspayoga menghadiri acara gerak jalan yang diadakan Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI). Gerak jalan itu diadakan memperingati hari ulang tahun ke-55 NSI dan diikuti 5 ribu umat Buddha.

Ketua NSI Maha Pandita Utama, Suhadi Sendjaja mengatakan, acara gerak jalan ini juga melibatkan 200 orang dari komunitas Papua. Ia berharap acara ini dapat meningkatkan persatuan masyarakat Indonesia.

"Melalui gerak jalan ini kita bersama menciptakan suasana dan memancarkan getaran kebaikan tersebut untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan jaya," ujar Suhadi di Jakarta, Minggu (3/10/2019).

Ia menambahkan, adanya dua menteri dalam acara gerak jalan kali ini menunjukan keterwakilan setiap kelompok masyarakat Indonesia. Misalnya, kata dia, kehadiran Zainut sebagai Menteri Agama merepresentasikan melalui beberapa anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sementara Bintang, sebagai Menteri PPPA disebut Suhadi mewakili 3 ribu perempuan yang turut hadir gerak jalan.

"Turut serta juga Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) mewakili unsur umat Hindu, Persatuan Gereja-gerja di Indonesia (PGI) mewakili unsur umat Kristen, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mewakili unsur agama katolik, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) mewakili unsur agama Konghucu. Juga turut serta perwakilan mahasiswa Buddhis dari beberapa universitas di Jakarta," ujarnya.

Gerak jalan kerukunan tampil semarak dengan parade iringan kesenian daerah dan kontemporer yang dipersembahkan oleh umat Buddha NSI, mulai dari marching band oleh generasi muda buddhis NSI, parade pakaian daerah 34 provinsi Indonesia.

"Kerukunan adalah fondasi di dalam membangun negara yang kuat, oleh karena itu diperlukan peran umat beragama dalam mewujudkan kerukunan dan moderasi agama di Indonesia," tukasnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya