Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan hadir pada hari terakhir Kongres II Partai Nasdem 2019 sekaligus merupakan puncak dan penutup kegiatan tersebut.
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, puncak acara kongres digelar pada 11 November 2019. Pada hari tersebut, presiden, wakil presiden, para menteri, pimpinan parpol hingga rekan parpol dari negara sahabat diharapkan hadir.
Baca Juga
"Saat itu kami tentu sangat berharap Bapak Presiden punya waktu dan hadir bersama keluarga besar Partai Nasdem dan memberikan kata sambutan, arah politik, dan seterusnya," kata Johnny G Plate di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
Advertisement
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan hadir dalam pembukaan acara Kongres II Partai Nasdem 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Johnny menyampaikan, Anies datang dalam kapasitasnya sebagai Gubenur DKI Jakarta.
"Kehadiran Gubernur DKI Jakarta secara khusus ya bahwa karena ada kesempatan ini, tentu saya atas nama Partai Nasdem tentu berterima kasih untuk gubernur yang bersedia hadir nanti malam, mudah-mudahan tidak ada halangan. Untuk memberikan ucapan selamat datangnya kepada keseluruhan peserta kongres," tutur Plate
Dia mengatakan, gubernur adalah pemimpin politik untuk wilayah provinsi. "Kaitan dalam ini tentu kita harapkan kehadiran Gubenur DKI Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya kongres kedua Partai Nasdem," lanjut Plate.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Megawati Akan Hadir
Nasdem bakal menyelenggarakan kongres pada 8-11 November 2019 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta. Kongres akan ditutup dengan perayaan HUT ke-8 Nasdem.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, baik partainya dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan hadir dalam Kongres Nasdem tersebut.
"Akan datang," kata Hasto di Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Soal Gubernur DKI Anies Baswedan akan hadir dalam Kongres Nasdem, dia menilai hal itu sebagai sesuatu yang lumrah.
"Kongres kan di Jakarta biasa kita mengundang Gubernur di tempat Kongres itu diadakan. Ketika partai lain mengadakan Kongres di wilayah Bali. Misalnya, PKB juga mengundang Gubernur dari PDI Perjuangan, itu hal yang biasa saja," ujar Hasto.2 dari 2 halaman
Advertisement