Mendagri Tito Karnavian Minta Komisi II Lobi Kemenkeu Naikan Bantuan Parpol

Tito menyebut kenaikan anggaran parpol diperlukan agar operasional partai dapat berjalan baik.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 28 Nov 2019, 12:35 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2019, 12:35 WIB
Menteri Tito Rapat Kerja dengan Komisi II DPR
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Rapat membahas pergeseran anggaran Kemendagri 2019 dan kebutuhan anggaran blangko e-KTP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta bantuan Komisi II DPR RI agar Kemenkeu menyetujui usulan kenaikan bantuan untuk partai politik.

"Kami sudah berunding dengan kemenkeu, masalah dukungan parpol ini. Kami mohon dukungan komisi II juga bisa diperjuangkan agar parpol bisa dapatkan anggaran lebih besar," kata Tito dalam rapat di Komisi II DPR RI, Kamis (28/11/2019).

Tito menyebut kenaikan anggaran parpol diperlukan agar operasional partai dapat berjalan baik.

"Untuk survivenya operasionalnya parpol. Kami menggunakan prinsip programs follow money. Moneynya sudah disiapkan, otomatis program dengan output sasaran di 2020 kami akan kerjakan berdasarkan anggaran-anggaran ini," ucapnya.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo menyebut dana bantuan partai saat ini adalah Rp 1.000 per suara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Naikkan Anggaran

Namun belakangan anggota DPR banyak menyarankan agar jumlah itu dinaikkan menjadi Rp 2.000-5.000.

Selain itu, pemerintah pusat melalui Bappenas juga berencana menaikkan dana bantuan mencapai sekitar Rp 6 triliun per tahun. Bantuan tersebut akan direalisasikan pada 2023.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya