Erick Thohir Apresiasi Mundurnya Bamsoet dari Caketum Golkar

Erick mengatakan, langkah Bamsoet yang secara mengejutkan mendadak mengundurkan diri itu juga bukan tanpa sebab.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2019, 12:01 WIB
Diterbitkan 04 Des 2019, 12:01 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir turut mengapresiasi langkah Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengundurkan diri dari bursa calon Ketua Umum Golkar. Hal itu disampaikan Erick ketika berada di satu panggung dengan Bamsoet di acara Markplus Conference 2020, di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.

Erick mengatakan, langkah Bamsoet yang secara mengejutkan mendadak mengundurkan diri itu juga bukan tanpa sebab. Dia menilai, mundurnya Ketua MPR itu untuk Indonesia yang lebih baik.

"Demi Indonesia dia mengundurkan diri bukan berarti tidak menang, dan sangat diapresiasi. Kalau masalah kampanye tidak perlu dibuka ditutup saja " kata Erick yang kemudian disambut tepuk tangan para peserta yang hadir di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Sebelumnya, Keputusan Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur dari pencalonan Ketum Golkar bikin geger. Terlebih, Bamsoet mundur selang beberapa jam Munas dibuka malam ini, Selasa (3/12/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bertemu Airlangga-Ical-Luhut Sebelum Mundur

Bamsoet
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi pembicara kunci dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan Posbakum Golkar di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Diskusi tersebut membahas mengangkat tema 'Golkar Mencari Nakhoda Baru'. (Liputan6.co/Johan Tallo)

Bamsoet mundur usai melakukan pertemuan tertutup dengan Airlangga, Aburizal Bakrie (Ical), Luhut B Panjaitan. Pertemuan digelar sekitar 30 menit di Kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi.

Bamsoet menyampaikan terima kasih atas dukungan para pendukungnya selama ini. Dia menyampaikan, sebetulnya kemenangan sudah tercapai. Tetapi, Ketua MPR itu mendahulukan kepentingan lebih besar.

"Kebesaran hati untuk menerima fakta politik, sangat dihargai. Kita semua tahu bahwa sebenarnya titik kemenangan sudah terjangkau. Tapi, sudahlah. Kita harus dahulukan kepentingan yang lebih besar yakni, keutuhan Partai Golkar," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya