Ini 8 Nama yang Lolos Seleksi Calon Hakim Konstitusi

Liputan6.com, Jakarta - Panitia seleksi calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan delapan nama yang berhasil lolos seleksi administrasi dan tes tertulis. Dari delapan kandidat calon hakim MK itu, terdapat nama Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur yang juga mantan jaksa penuntut umum KPK Yudi Kristiana.

"Berdasarkan keputusan panitia seleksi calon hakim konstitusi yang diajukan oleh Presiden Nomor 06/PANSEL-MK/XII/2019 tanggal 4 Desember 2019 tentang hasil seleksi administrasi dan tes tertulis calon hakim konstitusi yang diajukan oleh Presiden, dengan ini diumumkan nama-nama pelamar calon hakim konstitusi yang diajukan oleh Presiden," bunyi pengumuman yang dikutip dari situs Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (5/12/2019).

Adapun delapan nama kandidat hakim MK yang dinyatakan lolos dalam tahap awal ini antara lain:

1. Benediktus Hestu Cipto Handoyo (Dosen)

2. Bernard L. Tanya (Dosen)

3. Daniel Yusmic Pancastaki Foekh (Dosen)

4. Ida Budiarti (Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)

5. Suparman Marzuki (Dosen/mantan Komisoner Komisi Yudisial)

6. Umbu Rauta (dosen)

7. Widodo Ekatjahjana (Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkum HAM)

8. Yudi Kristiana (Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur)

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan tes tertulis diwajibkan mengikuti wawancara terbuka dan tes tertulis, yang digelar pada 11 hingga 12 Desember 2019. Rencananya, tes tersebut akan dilakukan di Aula Gedung 3 Kemensetneg dan RSPAD Gatot Soebroto.

Panitia seleksi terbuka apabil ada masukan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta calon hakim konstitusi yang dinyatakan lulus seleksi.

Masukan tersebut dapat disampaikan ke Sekretariat Panitia Seleksi mulai 4-10 Desember 2019 pukul 16.00 WIB di Kementerian Sekretariat Negara Gedung I Lantai 1 Jakarta Pusat 10110 atau melalui email panselmk2019@setneg.go.id.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk panitia seleksi (pansel) untuk mencari hakim Konstitusi menggantikan I Dewa Gede Palguna. Pasalnya, masa jabatan Gede Palguna sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan habis pada 7 Januari 2019 nanti.