Liputan6.com, Wellington - Gunung berapi di Pulau White Island, Selandia Baru meletus, Senin (9/12/2019). White Island, yang juga dikenal sebagai Whakaari, berada di lepas pantai Pulau Utara - dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Selandia Baru.
Dilansir dari BBC, kepolisian Selandia Baru menyebut 23 orang telah diselamatkan, termasuk 5 orang yang tewas. 18 orang yang selamat mengalami luka dan sudah mendapat perawatan medis. Namun mereka tetap memperingatkan bahwa jumlah orang yang tewas akan meningkat.
Baca Juga
Laporan teranyar menyebutkan bahwa polisi memperkirakan tak ada lagi korban selamat dari letusan gunung api di Pulau White Island. Ini menyiratkan setidaknya lebih dari 2 lusin orang yang berada di pulau itu tewas.
Advertisement
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan 24 warganya menjadi korban letusan gunung api di Pulau White Island, Selandia Baru. Morrison mengatakan beberapa di antaranya masih hilang dan dikhawatirkan tewas.
Morrison mengatakan 24 warga Australia mengunjungi Pulau White Island sebagai bagian dari rangkaian tur kapal pesiar Royal Caribbean.
Jumlah Korban Tewas
Sebelumnya, polisi mengatakan setidaknya 50 orang tengah mengunjungi Pulau White Island saat gunung api di sana meletus pada sore hari waktu setempat. Mereka terdiri dari warga Selandia Baru dan turis asing.
"Berdasarkan informasi yang kami miliki, kami tidak yakin ada korban yang selamat di pulau. Polisi saat ini tengah berusaha mengkonfirmasi berapa jumlah korban yang tewas," kata polisi dilansir dari AFP, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Turis Asing
PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan ada sejumlah turis di sekitar pulau itu, baik dari Selandia Baru atau luar negeri.
Dia mengatakan polisi telah melancarkan operasi pencarian dan penyelamatan tetapi abu yang jatuh menghambat upaya untuk sampai ke lokasi.