Kasus Jiwasraya dan Asabri

Belum tuntas pengusutan kasus Jiwasraya, kini muncul kabar dugaan korupsi di Asabri. Dugaan nilai korupsi di Asabri, bahkan disebut tak jauh berbeda dengan Jiwasraya.

oleh Anri SyaifulAbdillah diperbarui 15 Jan 2020, 09:01 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2020, 09:01 WIB
Banner Infografis Kasus Jiwasraya dan Asabri
Banner Infografis Kasus Jiwasraya dan Asabri. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Dugaan korupsi di dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menjadi perhatian berbagai kalangan pada Januari 2020. Belum tuntas pengusutan kasus Jiwasraya, kini muncul kabar dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri.

Dugaan nilai korupsi di Asabri, bahkan disebut tak jauh berbeda dengan kasus Jiwasraya. Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud Md, nilainya di atas Rp 10 triliun.

Sebelumnya, Jiwasraya gagal bayar klaim polis mencapai Rp 12,4 triliun. Tak hanya itu, Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK menemukan penyimpangan pengelolaan investasi asuransi Jiwasraya pada 2010-2019. Potensi kerugian negara diduga Rp 13,7 triliun.

Bagaimana kronologi kasus Jiwasraya dan Asabri? Simak dalam Infografis berikut ini:

Video Pilihan

Infografis

Infografis Kasus Jiwasraya dan Asabri
Infografis Kasus Jiwasraya dan Asabri. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya