Liputan6.com, Jakarta Ibadah Minggu di Gereja Maria Kusuma Karmel, Maruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, terganggu akibat jatuhnya plafon atap rumah ibadah tersebut. Akibatnya, dua jemaat mengalami luka-luka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB pagi ini.
Baca Juga
Cerita GKJI Sukoharjo yang Tempat Ibadahnya Berpindah-pindah, 10 Tahun Menanti Rekomendasi Pendirian Gereja
Usai Penantian 33 Tahun, Gereja Katolik Kalvari di Lubang Buaya Jaktim Akhirnya Diresmikan
Paus Fransiskus Ungkap Keraguan Upaya Israel-Hamas Akhiri Perang hingga Kritik Donald Trump-Kamala Harris
"Pada saat sedang berlangsung Giat Misa tiba-tiba pecahan plafon dari sisi kiri atap gereja dekat dengan speaker aktif jatuh," tutur Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2020).
Advertisement
Menurut Yusri, kondisi gereja memang masih dalam tahap renovasi sejak tiga bulan lalu. Jemaat yang berada di sekitar lokasi runtuhnya atap pun menjadi korban.
"Untuk korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Puri Indah Kembangan Selatan," jelas dia.
Adapun identitas korban yakni Jerry Tengker, mengalami patah tulang di tangan kiri dan istrinya atas nama Sisca mengalami luka ringan di bagian kepala.
"Petugas sudah di lokasi melakukan pengecekan. Kegiatan Misa sementara di alihkan ke aula di lantai 4," Yusri menandaskan.
Â
Â
Â
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.