BNPB: Gempa Magnitudo 6.6 di Sulut Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 6.6 pada Minggu (19/1) pukul 23.58 WIB mengguncang wilayah Sulut dengan kedalaman 95 kilometer.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jan 2020, 08:07 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 08:07 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bermagnitudo 6.6 mengguncang wilayah Sulut pada Minggu (19/1) pukul 23.58 WIB dengan kedalaman 95 kilometer. Meski cukup besar, gempa tersebut tak berdampak tsunami.

"Lokasi gempa 64 kilometer Barat Daya Bolaanguki, Bolsel, Sulut. 113 kilometer Barat Daya Kotamobagu, Sulut. 117 kilometer Tenggara Bonebolango, Gorontalo dan 124 kilometer Tenggara Gorontalo," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo dalam keterangannya, Jakarta, Senin (20/1).

Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Utara itu dirasakan di beberapa lokasi, seperti di Bolaangmongodow Selatan gempa terasa kuat selama lima detik. "Gempa dirasakan kuat di Gorontalo selama 2-3 detik, belum ada laporan kerusakan. Gempa terasa sedang di Bonebolango selama 3-4 detik belum ada laporan kerusakan," ujarnya.

Agus menegaskan, Gempa yang dirasakan kuat di beberapa wilayah di Sulawesi Uatara tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya