KPK: Mata Kiri Novel Baswedan Tak Bisa Diperbaiki

Ada kabar buruk terkait kondisi mata penyidik KPK Novel Baswedan. Hasil pemeriksaan terakhir, tim dokter menyatakan, mata kiri Novel tak dapat diperbaiki lagi.

oleh Rita AyuningtyasYopi Makdori diperbarui 07 Feb 2020, 17:25 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 17:25 WIB
Novel Baswedan
Penyidik senior KPK Novel Baswedan berbincang di depan rumahnya usai rekontruksi penyiraman air keras terhadap dirinya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020). Karena alasan kesehatan, Novel tidak mengikuti proses rekonstruksi meski berada di rumah (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar buruk terkait kondisi mata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Hasil pemeriksaan terakhir, tim dokter menyatakan, mata kiri Novel tak dapat diperbaiki lagi.

"Hasil pemeriksaan terakhir pada 5 Februari 2020 di Singapura tim dokter yang selama ini menangani mata Novel menyatakan kondisi mata kiri tidak dapat diperbaiki lagi," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Menurut dia, sebagian besar kerusakan ada di retina. Oleh karena itu, mata kiri Novel Baswedan hanya mampu melihat cahaya.

"Kerusakan sebagian besar retina. Sehingga, kondisi terakhir mata kiri hanya dapat melihat cahaya. Kondisi ini tetap membutuhkan perawatan dan kontrol dokter yang berkelanjutan untuk mencegah infeksi yang mungkin akan timbul kembali yang dapat menyebabkan diangkatnya bola mata kiri secara keseluruhan," tutur Ali.

Menurut dia, Novel sudah lama mengeluh sakit di mata kirinya tersebut. Jika dirunut, sudah 6 bulan Novel merasa kondisi matanya memburuk. Namun, Novel tetap berusaha menjalankan tugasnya sebagai penyidik KPK.

Dia menuturkan, kondisi mata Novel Baswedan semakin parah sebulan terakhir ini. Pada 8 Januari 2020, Novel sempat ditangani dokter RS JEC dan diberikan obat. Namun, kondisinya tidak membaik sehingga harus dirujuk kembali menemui dokter di Singapura.

"Dari beberapa kali konsultasi dan pemeriksaan, Novel kembali menjalani operasi pada 20 Januari 2020 dan dilakukan pemberian injeksi antibiotik serta pengangkatan cairan mata dalam operasi tersebut. Pada rentang waktu tersebut, Novel dalam pantauan tim dokter. Dan, tim dokter telah menyimpulkan pada pemeriksaan 5 Februari 2020, mata kiri Novel hanya dapat melihat cahaya," kata Ali.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mata Kanan

Novel Baswedan
Penyidik senior KPK Novel Baswedan menyapa awak media usai rekontruksi penyiraman air keras di depan kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/2/2020). Karena alasan kesehatan, Novel Baswedan tidak mengikuti proses rekonstruksi meski berada di rumah (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara, kondisi mata kanan Novel masih sama seperti sebelumnya. Kemampuan melihat sekitar 60 persen dengan menggunakan lensa khusus.

Mata kanan Novel Baswedan juga masih membutuhkan perawatan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya penurunan kemampuan melihat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya