Kembali dengan Konsep Baru, Menpora Dukung Langkah One Pride Kembangkan MMA di Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo menyambut hangat konsistensi One Pride MMA mengembangkan olahraga combat di Tanah Air lewat rangkaian duel tang diselenggarakan.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 23 Apr 2025, 19:30 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 19:30 WIB
Menpora Dito Ariotedjo
Menpora Dito Ariotedjo (kanan) dalam konferensi pers di Media Center, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (23/4/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - One Pride MMA akan kembali menggulirkan rangkaian pertarungan atlet-atlet kenamaan dari kancah Mixed Martial Arts (MMA) dalam waktu dekat. 

Memasuki awal Mei, One Pride MMA 86 bakal memacu semangat para pecinta olahraga tarung lewat gelaran yang dijadwalkan berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta, pada Sabtu (3/5/2025). 

Sebagai informasi, One Pride MMA sendiri memang sudah konsisten menggelar ajang bagi para fighters profesional Tanah Air selama hampir satu dekade. 

Terbaru, mereka membuat gebrakan dengan menjalin kemitraan bersama UFC, yang sekaligus membuka ruang bagi para atlet Indonesia untuk tembus ke panggung dunia. 

Sebagaimana diungkap CEO Fransino Tirta, ONE Pride MMA kini memang konsisten mengirim para petarung di berbagai rangkaian taraf internasional, seperti Road to UFC hingga WLF (Wi Lien Feng) International Fight. 

Pada 2025, One Pride bakal mengirim dua perwakilan yakni Rio Tirto dan Denny Daffa untuk bertarung dalam Road to UFC akan berlangsung mulai 19 sampai 22 Mei 2025 di Shanghai, Tiongkok.

Sementara itu untuk gelaran di Tanah Air, baru juga telah siap dihadirkan yang kian memberi sorotan bagi para atlet. Langkah ini diharapkan tak hanya menjadi upaya menjaring penonton baru, tetapi juga bentuk penghargaan bagi petarung yang merupakan bagian inti dari perjalanan serta perkembangan olahraga MMA di Indonesia.

Apresiasi Menpora

One Pride MMA 86
Suwardi dan Aditya Ginting akan bertarung dalam One Pride MMA 86 pada Sabtu (3/5/2025).... Selengkapnya

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pun memberi sambutan hangat jelang bergulirnya kembali ajang One Pride MMA awal bulan depan. 

Dia menilai gelaran tersebut memegang bagian penting dalam menggerakkan perkembangan combat, khususnya Mixed Martial Arts, di Tanah Air. 

"Olahraga MMA di Indonesia, baik dari segi stakeholders, atlet, dan pelatih berkembangnya sangat pesat. Apalagi kita tahu MMA penontonnya sangat tinggi. Jadi saya rasa kita harus apresiasi One Pride yang sudah 9 tahun dan perkembangannya sudah luar biasa," ujarnya saat di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (23/4/2025). 

"Pastinya olahraga combat sports sendiri sudah meraih hati anak muda. MMA ini revolusi dari combat sports yang mungkin kaku karena menggabunnkan beberapa aturan sehingga lebih fleksibel dan membuat adanya peningkatan peminat." 

"Dan saat ini, Kemenpora hadir secara lebih konkret (dalam mendukung MMA)karena kita sudah melantik divisi baru yakni Deputi Bida Pengembangan Industri Olahraga yang tujuannya mengembangkan industru olahraga profesional," tambah dia.

One Pride MMA 86 Hadirkan 21 Laga

One Pride MMA 86
Pemegang sabuk abadi divisi flyweight One Pride MMA, Suwardi, saat hadir di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (23/4/2025).... Selengkapnya

Sementara itu, kembalinya One Pride MMA 86 yang mengusung tajuk A New Era of Battle For The Nation To The World bakal menghadirkan total 21 laga dari para petarung terbaik Tanah Air.  

Laga rematch Suwardi vs Aditya Ginting menjadi partai utama dalam gelaran ini. Sebelumnya di tahun 2023, Aditya Ginting dipaksa menelan kekalahan dari Suwardi via decision usai bertarung penuh selama lima ronde. 

Alhasil One Pride MMA 86 pun bakal dijadikan momentum oleh Aditya Ginting untuk membalas hasil minor sekaligus memperebutkan gelar juara divisi flyweight. 

Sekadar informasi, Aditya Ginting bakal hadir di One Pride MMA 86 dengan membawarekor 9 kali kemenangan dan 5 kali kalah.

Sementara itu, Suwardi yang merupakan pemilik sabuk abadi divisi flyweight One Pride MMA dan digadang-gadang segera pensiun, sejauh ini sudah mengemas 15 kali kemenanangan dan hanya 4 kali kalah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya