Hadiri Festival Cap Go Meh, Anies: Persatuan Hidup dengan Subur

Anies ditemani ditemani Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Teddy Sugianto dan langsung disambut warga yang datang di Festival Cap Go Meh.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Feb 2020, 14:37 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2020, 14:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Festival Cap Go Meh 2571, Sabtu (8/2/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Festival Cap Go Meh 2571, Sabtu (8/2/2020).(Liputan6.com/ Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Festival Cap Go Meh 2571 yang digelar di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).

Pantauan Liputan6.com, Anies mengenakan baju Cheongsam khas Tionghoa berwarna hijau. Dia ditemani Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Teddy Sugianto dan langsung disambut warga yang datang.

Anies mengatakan, perayaan cap go meh ini bentuk dari keberagaman di Indonesia.

"Ini yang harus kita terus hidupkan dan kita jaga kebhinekaan. Keberagaman adalah suratan Tuhan. Satu atau tidak adalah pilihan kita dan bangsa ini berhasil bersatu dalam satu kesatuan," kata Anies di lokasi.

Selain itu, Anies mengharapkan perayaan cap go meh dapat menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

"Berharap bahwa ini menjadi salah satu pusat di mana masyarakat maupun internasional hadir di Jakarta menyaksikan betapa persatuan hidup di tempat ini dengan subur," kata Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Perayaan Imlek

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Festival Cap Go Meh 2571, Sabtu (8/2/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara Festival Cap Go Meh 2571, Sabtu (8/2/2020).(Liputan6.com/ Ika Defianti)

Sebelumnya, menyambut Tahun Baru Imlek 2571, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar beragam acara di beberapa ruang publik.

Perayaan Imlek ini berlangsung pada 15 Januari hingga 9 Februari 2020 dan merupakan wujud dari akulturasi kebudayaan di Jakarta.

"Perayaan Imlek tahun ini, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga turut memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan suka cita. Perayaan ini adalah hasil dari akulturasi kebudayaan yang masuk ke Jakarta dan telah menjadi bagian dari kita semua," ujar Hendra Hidayat, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek ini sebagai berikut:

Chinese Food Festival, Tanjidor dan Gambang Kromong, Dekorasi Ornamen Perayaan Imlek dan Sejarah 12 Shio, Lampion Kolaborasi dan Wishing, Wayang Potehi, Penampilan Koko Cici, Stand Up Comedy, Festival Peranakan (Bakmie Legendaris dan makanan khas Peranakan), serta penampilan Wushu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya