Liputan6.com, Jakarta Polisi menyebut alasan selebgram Lucinta Luna memakai narkoba sangat klasik. Dalam keterangannya dia mengaku menjadi pencandu narkoba lantaran depresi.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie, dalih itu biasa disampaikan pengguna narkoba saat tertangkap polisi.
"Itu alasan-alasan klasik menyatakan (menggunakan narkoba) sedang stres," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (19/2/2020).
Advertisement
Namun, Audie mengaku dirinya tak memiliki wewenang untuk menilai pernyataan artis yang lekat dengan isu transgender tersebut.Â
"Depresi atau tidak depresi kan yang bersangkutan sendiri yang menyatakannya. Kami juga bukan psikolog untuk menilai itu," ujar dia.
Tapi, Audie menerangkan pihaknya tidak percaya dengan keterangan semacama itu. Menurutnya beragam alasan sering disampaikan pengguna narkoba saat diperiksa penyidik. Salah satunya stres.
"Logikanya banyak orang stres juga, tapi tidak juga harus menggunakan narkoba," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
3 Butir Ekstasi di Keranjang Sampah
Lucinta Luna ditangkap di Apartemen Thamrin City pada Selasa dini hari, 11 Februari 2020. Tiga orang berinisial D, N, dan H yang saat itu bersama dengan Lucinta Luna turut diamankan.Â
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan tiga butir ekstasi di keranjang sampah dan dua jenis obat penenang di tas Lucinta Luna.
Selang beberapa hari, polisi berhasil meringkus seorang tersangka lain yang berhubungan dengan kasus Lucinta Luna. Dia adalah IF alias FLO yang disebut-sebut memasok obat riklona untuk Lucinta Luna.
Advertisement