Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta Chaidir menyebut pengunduran diri Kepala Badan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Subejo tidak ada hubungannya dengan hasil kinerja.
Dia juga membantah pengunduran diri Subejo terkuat dengan penanggulangan banjir di Jakarta.
Baca Juga
"Beliau mengajukan bukan saat momentum ini, udah lama. Sebelum ada bencana ini, pertengahan Januari dia sudah ngajuin (mundur)," kata Chaidir di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
Advertisement
Dia menjelaskan pengunduran diri itu berdasarkan kemauan sendiri dari pihak Subejo. Sebab saat ini usia Subejo sudah 59 tahun dan menginjak masa pensiun.
Sedangkan di Widyaiswara kata Chaidir, Subejo masih dapat bekerja hingga usia 65 tahun.
"Beliau memilih, artinya ingin melakukan alih fungsi ke Widyaiswara," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jadi Bagian dari Widyaiswara Ahli Utama
Dia menjelaskan Subejo mengundurkan diri untuk menjadi bagian dari Widyaiswara Ahli Utama. Chaidir menyebut dengan berpindah adanya kesempatan bagi Subejo untuk ke kementerian.
"Dia bisa menjabat sampai usia 65 tahun, sedangkan di kepala badan hanya 60 tahun. Sekarang umur dia itu 59 tahun," ucapnya.
Saat ini Subejo tengah cuti sebagai pegawai dan kekosongan itu digantikan oleh Sabdo Kurnianto sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta.
Advertisement