M Taufik: Merebaknya Corona Bisa Jadi Pertimbangan Batalkan Formula E

Taufik mengajak jangan dipandang untung dan ruginya jika Formula E dihentikan, sebab kondisi ini adalah situasional karena virus Corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 09:42 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 09:42 WIB
20160418- M Taufik Usai Diperiksa KPK-Jakarta- Helmi Afandi
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik memberi keterangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Senin (18/4/2016). Taufik diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyatakan merebaknya Virus Corona (COVID-19) harus jadi pertimbangan untuk membatalkan ajang balap mobil listrik Formula E.

"Itu harus jadi bahan pertimbangan juga bahwa saat ini tengah ada merebak Virus Corona," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (9/3/2020).

Taufik mengatakan, seharusnya ada komunikasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan organisasi internasional, Formula E Operations Limited (FEO), dalam waktu dekat dengan tidak menunggu hingga Juni (jadwal pergelaran Formula E) sebagai antisipasi perkembangan yang terjadi menyusul meningkatnya jumlah pasien positif Corona.

"Kan, enggak bisa tiba-tiba putusin, yang sana bisa marah. Ada komunikasi, kan event-event di dunia juga ada yang ditunda," ucap Taufik.

Taufik mengajak jangan dipandang untung dan ruginya jika Formula E dihentikan, sebab, kondisi ini adalah situasional karena virus Corona.

"Jangan lihat udah bayar commitment fee atau apa. Corona kan sudah merebak ke seluruh dunia, ini harus diantisipasi," ucapnya.

Diketahui anggaran total perhelatan balap mobil Formula E 2020 yang diajukan Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 1,3 triliun.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dana Tambahan Rp900 Miliar

Angka tersebut memiliki rincian anggaran sebanyak 20,79 juta pound sterling atau sebesar Rp 360 miliar sebagai commitment fee yang sudah disepakati dalam rancangan APBD-P 2019 sejak Selasa (13/8/2019) lalu bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Kemudian, pada Kamis (15/8/2019), Pemprov DKI Jakarta mengajukan Rp900 miliar sebagai dana tambahan untuk menggelar Formula E dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rancangan APBD tahun 2020.

Adapun pengajuan anggaran Rp900 miliar tersebut memiliki rincian biaya untuk penyelenggaraan sebesar 22 juta pound sterling atau sekitar RP378 miliar dan biaya asuransi 35 juta euro atau sekitar Rp556 miliar. Dinas juga menyiapkan anggaran Rp600 juta untuk sosialisasi pra-Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya