Soal Covid-19, Jokowi: Belum Berpikir untuk Lockdown

Beberapa negara sudah melakukan lockdown akibat wabah virus Corona (Covid-19).

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mar 2020, 15:50 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 15:50 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa negara sudah melakukan lockdown akibat wabah virus corona (Covid-19). Di Indonesia pun sudah ada 34 pasien yang terjangkit virus. Tiga diantaranya sembuh dan 2 meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum terpikir untuk melakukan lockdown seperti negara lain. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengklaim belum terpikirkan dengan langkah tersebut.

"Belum terpikir ke arah sana," kata Jokowi usai meninjau Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang-Banten, Jumat (13/3/2020).

Diketahui virus corona (Covid-19) sudah menjangkit 117 negara. Ada beberapa negara yang sudah lockdown mulai dari Italia, Manila, Irlandia dan Denmark.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Belum Final

Tidak hanya Jokowi, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yuri menjelaskan saat ini Indonesia belum membuka opsi lockdown untuk mencegahan virus. Dia menjelaskan jika dilakukan seperti Italia, masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa.

"Kita tidak akan membuka opsi lockdown. Karena kalau di-lockdown malah kita tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).

Namun keputusan tersebut belum final. Karena hal tersebut akan dikoordinasi kembali.

"Tetapi tentunya ini akan menjadi keputusan bersama yang akan segara dikoordinasikan di tingkat kementerian," ungkap Yuri.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya