Ridwan Kamil: Jumlah Positif Covid-19 Kluster GBI Bandung Capai 226 Kasus

Ridwan Kamil mengatakan, saat ini untuk Jawa Barat sudah dilakukan 15 ribu rapid test dengan kasus positif Covid-19 mencapai 667 kasus.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Apr 2020, 16:48 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 16:48 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil teleconference dengan Wapres Ma'ruf Amin.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil teleconference dengan Wapres Ma'ruf Amin. (Putu Merta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merilis angka terbaru warga Bandung positif terjangkit virus Corona atau Covid-19, pascamengikuti acara keagamaan di Gereja Bethel Indonesia (GBI), Lembang. Menurutnya, dari 637 jemaah yang dites rapid, 35 persennya dinyatakan positif.

"Ini yang kami namakan klaster Bandung, 637 jemaah gereja dites, 226 dinyatakan positif, atau 35 persen," kata Ridwan Kamil kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam rapat telekonferensi, Jumat (3/4/2020).

Ridwan Kamil menjelaskan, penularan GBI Lembang bersumber dari seorang pendeta yang juga dinyatakan Covid-19 bersama istrinya. Keduanya saat ini diketahui meninggal dunia.

"Jemaah melakukan sentuhan fisik dengan pendeta itu dan ini rasionya besar," jelas pria yang kerap disapa Kang Emil.

Dia mengatakan, saat ini untuk Jawa Barat sudah dilakukan 15 ribu rapid test dengan kasus positif Covid-19 mencapai 667 kasus. Mayoritas mereka tersebar di Bandung sebanyak 226 kasus dan klaster Sukabumi di Stukpa Polri sebanyak 310 kasus .

"Kesimpulan pertama, saya berharap strategi pengetesan ini harus jadi strategi nomor satu hari ini, kami tak yakin provinsi lain terlihat kecil karena sebenarnya belum diakukan rapid test besar-besaran, saya meyakini kalau sudah dilakukan tes maka akan ditemukan seperti yang Jawa Barat temukan," tandas Ridwan Kamil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ridwan Kamil: Jabar Bisa Kewalahan atasi Covid 19 Jika di Jakarta Masih Mudik

Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan memberlakukan prosedur tetap atau protap kesehatan di terminal, bandara, dan stasiun. (Humas Jabar)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengaku khawatir dengan para pemudik yang datang ke wilayahnya karena banyak yang tak sehat.

"Kenyataannya, banyak yang tidak sehat Pak Wapres saya laporkan. Kemarin di Ciamis ada lansia sekarang positif Covid di Ciamis gara-gara didatangi anaknya dari Jakarta. Sebelum anaknya sakit, dia sakit tapi masih bisa di manage tanpa ke rumah sakit. Salah satunya itu," kata Emil saat melaporkan penanganan corona atau Covid-19 ke Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui teleconference, Jumat (3/4/2020).

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mendapati hal serupa di Bandung seorang suami kedapatan istrinya positif Covid-19.

"Saya tanya apa pola kerjanya? Dia jawab istri saya kerjanya di Jakarta. Kemarin karena diliburkan dia pulang. Dia bergejala, pas di tes positif pak," jelasnya.

Menurut dia, cerita-cerita ini bisa membuat Jabar kewalahan dengan para pemudik dari Jakarta.

"Dua cerita ini Pak Wapres menunjukkan bahwa jika mudik ini tidak kita tahan, kami di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogya, pasti kewalahan luar biasa karena pulangnya itu ke pelosok-pelosok pak," kata Ridwan.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya