Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Tenaga Medis Positif Corona di Jakarta Bertambah Jadi 174 Orang

Jumlah tenaga media positif Coona tersebut tersebar di 41 rumah sakit (RS), 4 puskesmas, dan 1 klinik.

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Apr 2020, 19:17 WIB

Diterbitkan 11 Apr 2020, 19:17 WIB

Mengintip Ruang Isolasi Pasien Virus Corona di RSUP Persahabatan

Aktivitas tim medis saat menangani pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19 di ruang isolasi Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). Sebanyak 10 dari 31 pasien yang dipantau dan diawasi RSUP Persahabatan merupakan pasien rujukan. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah tenaga medis di Jakarta yang dinyatakan terinfeksi virus Corona atau Covid-19, bertambah menjadi 174 orang hingga hari ini, Sabtu (11/4/2020).

Jumlah tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah 161 orang.

"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sejumlah 174 orang, 2 orang meninggal dan 23 orang sembuh," kata Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto dalam keterangan pers-nya.

Jumlah tersebut tersebar di 41 rumah sakit (RS), 4 puskesmas, dan 1 klinik. Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta juga terus mengalami kenaikan.

Berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 12.21 WIB, jumlah tersebut mencapai 1.903 kasus Corona.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Titik Penyebaran Corona di Jakarta

Ada pun jumlah pasien sembuh tercatat 142 orang, meninggal 168 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.152 orang, sedangkan pasien dalam isolasi mandiri ada 441 orang. Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 856 kasus.

Kemudian sebanyak 1.078 kasus telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 825 belum diketahui.

1.078 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Lanjutkan Membaca ↓