Meski PSBB Sudah Berlaku, Jumlah Pasien Covid-19 Bogor Terus Bertambah

Sejak pertama diterapkan PSBB hingga Jumat, jumlah korban pasien covid-19 terus bertambah.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2020, 08:54 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 08:54 WIB
Petugas memeriksa kendaraan yang melintas di Tol Jagorawi saat hari pertama pelaksanaan PSBB di Kota Bogor
Petugas gabungan sedang memeriksa pengendara yang hendak masuk ke Kota Bogor di check point keluar Tol Jagorawi, Rabu (15/4/2020). Pemeriksaan ini merupakan penerapan PSBB dalam menekan penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus bertambah, meski pemerintah daerah setempat sudah tiga hari menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penerapan PSBB ini dimulai pada Rabu 15 April 2020.

"Hari ini empat orang terkonfirmasi positif COVID-19, yakni laki-laki 6 tahun asal Cibinong, perempuan 20 tahun asal Gunung Putri, perempuan 46 tahun asal Leuwisadeng, dan laki-laki 43 tahuh asal Gunung Sindur," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Bogor, Jumat 17April 2020.

Pada penerapan PSBB hari kedua pun Pemkab Bogor mencatat ada dua kasus positif COVID-19. Kemudian, pada hari pertama PSBB, ada sebanyak lima kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bogor.

Kondisi tersebut tidak jauh beda dengan sebelum penerapan PSBB di Kabupaten Bogor, seperti pada 14 April 2020 atau sehari sebelum penerapan PSBB jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bogor bertambah tujuh pasien, kemudian tanggal 13 April 2020 bertambah dua pasien.

Sementara itu hingga Jumat (17/4) malam, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi COVID-19 di daerah itu sebanyak 56 pasien.

"Total ada 56 kasus positif COVID-19, empat di antaranya sudah sembuh, dan lima meninggal dunia," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah ODP

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada 1.052 orang dalam pemantauan (ODP), 576 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 656 pasien dalam pengawasan (PDP), 204 di antaranya sudah selesai diawasi.

Ia mengatakan, dari 204 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 15 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif COVID-19 melalui hasil pemeriksaan swab.

Pada periode yang sama Pemkab Bogor mencatat ada 16 kecamatan di Kabupaten Bogor yang masuk dalam zona merah COVID-19, sesuai domisili masing-masing pasien COVID-19.

Dari 16 kecamatan, Cibinong merupakan wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak, yakni 12 orang, selanjutnya Gunung Putri sembilan orang.

Kemudian Kecamatan Bojonggede tujuh orang, Cileungsi enam orang, Ciampea tiga orang, Tajur Halang, Kemang, Citeureup dan Babakan Madang masing-masing dua orang, serta Parung Panjang, Ciseeng, Ciomas, Ciawi, Jonggol, Leuwisadeng, dan Gunung Sindur masing-masing satu orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya