Taat PSBB, 3.711 Perusahaan di Jakarta Berlakukan Work From Home saat Wabah Corona

Imbauan untuk bekerja dari rumah atau work form home (WFH) di tengah wabah Corona sudah digencarkan sejak 16 Maret 2020.

oleh Ika Defianti diperbarui 18 Apr 2020, 16:47 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2020, 16:40 WIB
Kendaraan yg melintas Di Jakarta Alami Peningkatan Dibanding Awal Penerapan WFH
Foto udara arus lalu lintas kendaraan di jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Volume kendaraan yang melintas di DKI Jakarta meningkat pada Senin (5/4/2020) setelah 18 hari penerapan work from home atau kerja dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penularan Corona pada Jumat 10 April 2020 lalu. Imbauan untuk bekerja dari rumah atau work form home (WFH) pun sudah digencarkan sejak 16 Maret 2020.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan, ada sebanyak 3.711 perusahaan yang mematuhi aturan untuk bekerja dari rumah. Ini berdasarkan berdasarkan data hingga Sabtu (18/4/2020).

"3.711 perusahaan itu dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.021.594 orang," kata Andri saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (18/4/2020).

Perusahaan yang menerapkan sistem bekerja dari rumah di tengah pandemi Corona secara penuh ada 1.302 buah dengan total jumlah pekerja sebanyak 180.226 orang. Adapun perusahaan yang tetap beroperasi dengan mengurangi sebagian kegiatan ada 2.409 perusahaan dengan 841.368 orang.

Sementara itu, hingga Jumat 17 April 2020, Andri menyebut pihaknya telah menutup 25 perusahaan yang masih menjalankan aktivitas selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Sampai Jumat, ada 25 perusahaan ditutup sementara dan 190 perusahaan diberikan peringatan atau pembinaan," ucap Andri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rincian

FOTO: Dampak Work From Home, Kualitas Udara Jakarta Membaik
Pemandangan gedung-gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (2/4/2020). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan adanya perbaikan kualitas udara Ibu Kota karena penerapan work from home untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Fazial Fanani)

Rinciannya yakni 54 perusahaan di Jakarta Pusat, 45 perusahaan di Jakarta Barat, 33 perusahaan di Jakarta Utara, 38 perusahaan di Jakarta Timur, 41 perusahaan di Jakarta Selatan, dan 4 perusahaan di Kepulauan Seribu.

Sebelumnya, PSBB di Jakarta dimulai pada Jumat (10/4/2020) pukul 00.00 hingga 14 hari ke depan atau sampai Jumat (23/4/2020). Kendati begitu, pelaksanaan PSBB masih dapat dilakukan perpanjangan.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan dengan adanya PSBB Jakarta, masyarakat diharapkan untuk berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya