MRT Jakarta: Tiket Bisa Dibeli Melalui Aplikasi Ponsel

Dia menyebut penggunaan aplikasi ini sebagai bentuk mengikuti tren dalam penggunaan sebagai alat pembayaran.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Apr 2020, 08:17 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 08:17 WIB
Penumpang MRT Wajib Pakai Masker
Calon penumpang mengenakan masker saat menunggu datangnya kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (6/4/2020). PT MRT Jakarta tak akan menerima penumpang tanpa menggunakan masker seusai seruan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT MRT Jakarta telah menyiapkan aplikasi pembelian tiket yakni MRT-J sebagai bagian dari inovasi layanan MRT. Masyarakat dapat mengunduhnya di aplikasi Google Play atau Apple Store mulai hari ini, Senin 27 April 2020.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan, masyarakat langsung dapat menggunakannya di semua stasiun yang beroperasi. Di antaranya Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.

"Dengan aplikasi ini, pengguna jasa dapat melakukan pembelian tiket sebelum tiba di stasiun dan memindai kode QR di pintu penumpang (passenger gate) lalu masuk ke area berbayar beranda peron (paid concourse)," kata William melalui keterangan pers, Senin (27/4/2020).

Dia menyebut penggunaan aplikasi ini sebagai bentuk mengikuti tren dalam penggunaan sebagai alat pembayaran. Kendati begitu penggunaan kartu jelajah berganda dan uang elektronik masih dapat digunakan.

Selain itu, William juga menyebut fasilitas pemindai kode QR di passenger gate ini juga merupakan salah satu langkah mengurangi interaksi fisik penumpang MRT Jakarta.

"Ini juga merupakan salah satu langkah kami mendukung penerapan physical distancing. Sehingga calon penumpang MRT Jakarta akan terhindar dari paparan virus Covid-19," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 Stasiun Lagi Ditutup

Sementara itu, PT MRT Jakarta kembali menutup dua stasiunnya selama perpanjangan Pelaksanaan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Rencananya penutupan itu dilakukan pada hari ini Senin, 27 April 2020.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi mengatakan, awalnya ada lima stasiun yang ditutup sementara yakni Stasiun Haji Nawi, Blok A, ASEAN, Stasiun Istora Mandiri, dan Setiabudi Astra.

"Dua stasiun lagi akan kami tutup, yaitu Stasiun Senayan dan Bendungan Hilir. Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini," kata Effendi dalam keterangan pers, Jumat (24/4/2020).

Karena hal itu nantinya kereta MRT hanya akan melayani di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya