Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyusun sistem pendataan satu data dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Sistem tersebut disebut 'Bersatu Lawan Covid-19'.
"Sistem ini kami sebut sebagai bersatu lawan COVID-19. Ini adalah sistem informasi terintegrasi untuk meningkatkan percepatan pencatatan data dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di lapangan atau di seluruh Indonesia," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin (27/4/2020).
Alasan pemerintah menciptakan sistem satu data tersebut karena perlu mekanisme cepat dan valid untuk mendata masalah penanganan Covid-19. Sebab, angka kasus positif di Indonesia terus meningkat. Data terakhir pada Minggu, 26 April 2020, menunjukan kasus positif mencapai 8.882 kasus.
Advertisement
"Ini dapat meningkatkan beban yang berat pada fasilitas kesehatan. Selain itu, kondisi ini akan mengganggu aktivitas masyarakat," kata Wiku.
Wiku bilang, satu pekan lalu Gugus Tugas Covid-19 telah berkoordinasi dengan Kemenkes, Kominfo, TNI dan Polri, serta gugus tugas dan BPBD di daerah.
"Kami terus menyempurnakan sistem dan komponennya yang dapat diakses pada hari ke depan Indonesia secara terbuka dan transparan," kata Wiku.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jamin Keterbukaan Data
Wiku menjelaskan, sistem 'Bersatu Lawan Covid-19' ini untuk menjamin keterbukaan data dan informasi untuk masyarakat mudah mengakses informasi berkaitan dengan Covid-19 di Indonesia.
"Dengan adanya keterbukaan informasi ini kita dapat menjadi lebih waspada dan bisa bersama-sama dengan tetap tenang dalam menghadapi pandemi ini," kata Wiku.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement