Update Senin 27 April 2020: Pasien Positif Covid-19 di Jakarta Capai 3.832 Orang

Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan.

oleh Ika Defianti diperbarui 27 Apr 2020, 12:38 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 12:35 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.832 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 12.05 WIB.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 338 orang, meninggal 375 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.950 orang dan isolasi mandiri ada 1.169 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 969 kasus. Kemudian sebanyak 2.702 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.130 belum diketahui.

2.702 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jumlah Kasus Positif di Indonesia Bertambah

Sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia juga bertambah sebanyak 275 kasus.

Peningkatan tersebut membuat jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia pada hari ini mencapai 8.882 kasus.

"Jumlah pasien sembuh 65 orang sehingga total menjadi 1.107 orang. Pasien meninggal 23 orang menjadi 743 orang" kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi persnya pada Minggu (26/4/2020).

Seperti yang disampaikannya dalam setiap konferensi persnya, Yuri tak henti-hentinya meminta masyarakat untuk memutus rantai penularan virus corona di Indonesia.

"Tetap tinggal di rumah, kita tidak pernah tahu siapa di luar rumah yang membawa virus," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya