Anies Klaim 98 Persen Bansos Tersalurkan di DKI Jakarta

Meski demikian, Anies menyebut masih ada kekurangan dalam penyaluran bansos.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Mei 2020, 21:38 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 21:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan UMP DKI 2020, Jumat (1/11/2019). (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim pihaknya telah menyalurkan 98 persen bantuan sosial (bansos) kepada warga yang membutuhkan di DKI Jakarta. Penyaluran dilakukan selama masa Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami bersyukur sekitar 98 persen telah terdistribusi dengan baik," ujar Anies dalam konferensi pers, Jumat (1/5/2020).

Anies menyebut, 98 persen bansos telah tersalurkan dalam waktu yang sangat singkat. Dia pun mengapresiasi kinerja jajarannya di Pemprov DKI Jakarta.

"Dalam waktu singkat bisa distribusi 98 persen pada keluarga yang tepat, saya kira itu langkah harus diapresiasi," kata dia.

Untuk penyaluran bansos periode pertama ini menurut Anies sudah tersampaikan ke 1,2 juta kepala keluarga. Meski demikian, Anies menyebut masih ada kekurangan dalam penyaluran tersebut. Sebab, masih ada sekitar 1,6 persen bantuan salah sasaran.

"Pertama sudah sampai 1,2 juta keluarga. Apa sempurna? Tidak, ada kekurangan sana sini buat kita perbaiki," kata Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anies: Bila Anda Pulang Kampung, Belum Tentu Bisa Masuk Jakarta Lagi

Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan melepas petugas haji DKI Jakarta. (Liputan6.com/Nabila)

Anies Baswedan juga meminta warganya untuk menaati anjuran pemerintah untuk tidak mudik agar penularan infeksi virus Corona dapat dibendung. Jika tidak, ada kemungkinan, Anda sulit masuk kembali ke Jakarta.

Sebab, Pemprov DKI Jakarta segera memperketat aturan masuk ke Ibu Kota usai Lebaran untuk mencegah kasus Corona kembali meningkat di Jakarta.

"Bila Anda pulang, belum tentu bisa kembali Jakarta dengan cepat. Jadi hati-hati kalau pulang belum tentu bisa masuk Jakarta kembali dalam waktu singkat. Kita sedang menyusun regulasinya. Nanti kalau sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk Jakarta," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Menurut dia, pemprov tengah menyusun aturannya.

"Kita sedang menyusun regulasi untuk membatasi pergerakan orang masuk Jakarta sesudah musim Lebaran. Karena itu bagi warga Jakarta, seperti juga arahan bapak Presiden untuk tidak meninggalkan tempat kegitan saat ini, tidak mudik tidak pulang kampung," ujar Anies soal evaluasi PSBB Corona di Jakarta. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya