Baca Sumpah Jabatan di Hadapan Jokowi, Dian Ediana Resmi Jadi Kepala PPATK

Baik Jokowi, Dian Ediane, dan para menteri kabinet yang hadir tampak mengenakan masker.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Mei 2020, 10:21 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2020, 10:09 WIB
sumpah
Dian Ediana Rae membacakan sumpah jabatan sebagai Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang baru menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020) pagi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Dian Ediana Rae resmi menjabat Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin yang meninggal dunia. Jabatan itu resmi diemban setelah Dian mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020) pagi.

Upacara pengucapan sumpah jabatan diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 37/M/2020 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala PPATK.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk menjadi kepala PPATK langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apa pun tidak memberikan atau menjanjikan memberikan sesuatu kepada siapa pun," kata Dian di hadapan Jokowi.

Acara kemudian dilakukan dengan penandatanganan berita acara. Acara dilanjutkan dengan ucapan selamat kepada Dian Ediana yang diawali oleh Jokowi.

Acara pengucapan sumpah dan janji tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan yakni, menjaga jarak dan menggunakan masker. Hal ini mengingat acara digelar di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19).

Pelantikan ini dihadiri oleh beberapa menteri kabinet dengan jumlah terbatas. Baik Jokowi, Dian Ediane, dan para menteri kabinet yang hadir tampak mengenakan masker.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wakil Kepala PPATK

Sebagai informasi, Dian sebelumnya merupakan Wakil Kepala PPATK. Dia menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin yang meninggal dunia pada Maret 2020. Badaruddin sempat diisukan meninggal karena positif corona. Namun, kabar itu ditepis oleh pihak keluarga dan RSUP Persahabatan tempat Kiagus dirawat.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya