Anjurkan Salat di Rumah, Nasaruddin Umar: Permukaan Bumi adalah Masjid

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi bintang tamu dalam acara Silaturahome, Virtual Lebaran Bareng Idola yang diselenggarakan Liputan6.com, Selasa (26/5/2020).

oleh Fachrur Rozie diperbarui 26 Mei 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 19:40 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Graha BNPB, Jakarta. (Istimewa)
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Graha BNPB, Jakarta. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi bintang tamu dalam acara Silaturahome, Virtual Lebaran Bareng Idola yang diselenggarakan Liputan6.com, Selasa (26/5/2020).

Dalam paparannya, Nasaruddin menyarankan agar umat Islam tetap mengerjakan ibadah salat di rumah selama masa pandemi virus corona Covid-19. Menurutnya, salat merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang bisa dilaksanakan di mana saja.

"Permukaan bumi adalah masjid. Kita bisa menyulap rumah kita menjadi masjid. Jadi, salat tidak harus di masjid," ujar dia.

Dia mengerti akan kerinduan umat Muslim untuk salat berjamaah di masjid. Namun, dalam situasi pandemi virus corona Covid-19 ini, umat Muslim diminta untuk lebih bisa menggunakan akal pikiran yang sehat.

Dia menyebut, mencegah terjadinya sebuah keburukan lebih baik daripada mengejar suatu manfaat. Dia bercerita, di zaman Nabi Muhammad, Nabi pernah meminta para sahabat untuk salat di rumah karena saat itu terjadi hujan badai.

"Saat banjir, hujan badai, Rasulullah menyuruh umat untuk salat di rumah, bagaimana dengan hujan corona. Lebih bahaya mana hujan air atau hujan virus corona?," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak Kurangi Berkah

Menurutnya, dengan salat di rumah tak akan mengurangi keberkahan dan pahala yang telah dijanjikan oleh Sang Pencipta.

"Salat di rumah tidak akan mengurangi pahala, sebab Allah yang menghendaki virus itu turun," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya