Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi mewacanakan akan membuka kembali pondok pesantren pada era new normal. Namun, Kemenag tak mau gegabah dan buru-buru.
Saat ini, kata dia, Kemenag masih mendalami dan mencari solusi terbaik untuk mengaktifkan lagi ponpes yang jumlahnya lebih dari 28 ribu itu.
Baca Juga
"Secara bertahap memang dimungkinkan untuk membuka kembali pesantren. Namun ini perlu kehati-hatian jangan sampai banyak santri di pesantren terjangkit Covid-19 usai dibuka kembali. Dan ini sangat ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. Untuk madrasah dan PTKI sesuai dengan kebijakan Kemendikbud," kata Menag dalam laman resmi Kemenag, Kamis (28/5/2020).
Advertisement
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI. Rombongan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI itu dipimpin Wakil Ketua DPR RI sekaligus Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan sejumlah anggota DPR RI dari lintas komisi.
Pada kesempatan itu, Menag juga membahas soal pembukaan masjid di era new normal. Kemenag, lanjut dia, masih berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Untuk rumah ibadah kami masih terus berkoordinasi. Ada usulan agar rumah ibadah di fungsikan kembali dalam rangka menyambut new normal. Dan usulan tersebut disarankan atau kebijakannya diserahkan kepada kepala daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota hingga pihak kecamatan," ujar Menag.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tanya soal Polemik
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kunjungan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI ke Kemenag merupakan kunjungannya yang kedua ke kementerian. Sebelumnya Satgas berkunjung ke Kementerian Kesehatan.
"Kunjungan kami ini dalam rangka mendukung program dan kesiapan pemerintah menghadapi New Normal di Perkantoran dan Lembaga Pemerintah sekaligus memastikan kesiapan tersebut," ujar Sufmi Dasco.
Ia menjelaskan salah satu alasan rombongan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI bertemu Menag dan jajaran adalah untuk meminta penjelasan difungsikannya kembali rumah ibadah dalam menghadapi new normal.
"Kami ingin berbagi informasi dengan Kemenag bahwa kami sering ditanya umat kenapa mall bisa buka sementara rumah ibadah mawsih tutup? Nah dengan pertemuan ini kami sudah mendapat penjelasan yang lengkap dari Pak Menteri Agama dan kami berharap dalam pelaksanaan keagamaan nanti umat dapat menjalaninya sesuai protokol dan penanganan Covid-19," kata dia.
"Kami berharap hal ini dipersiapan secara maksimal dan sesempurna mungkin," lanjut Dasco.
Hadir dalam pertemuan bersama Satgas lawan Covid -19 DPR RI, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali, para staf khusus dan jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.
Advertisement