Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Hal tersebut diungkap Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) Jakarta Riyadi.
"Sudah ada. Sudah diputuskan oleh RPS (rapat pemegang saham). Pak Jhony," ujar Riyadi saat dikonfirmasi, Jumat (29/5/2020).
Riyadi menyebut alasan penunjukan Jhony sebagai petinggi PT Transjakarta lantaran dianggap mumpuni menjalankan roda bisnis di perusahaan BUMD tersebut.
Advertisement
"Karena beliau punya kompetensi untuk menjalankan bisnis, pengalaman di BUMN," kata dia.
Menurut Riyadi, keputusan Jhony menjadi Dirut PT Transjakarta sudah dirundingkan dalam rapat pemegang saham pada Kamis 28 Mei 2020 kemarin.
"Keputusan diambil kemarin," kata dia.
Sebelumnya Donny Andy Saragih batal menjadi Dirut PT Transjakarta akibat statusnya sebagai terpidana kasus pemerasan dan pengancaman.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tersandung Hukum
Awalnya, Donny Saragih ditunjuk sebagai dirut untuk menggantikan Agung Wicaksono mulai Kamis, 23 Januari 2020. Akan tetapi, setelah penunjukan itu, terdapat laporan dari masyarakat terkait kasus Donny kepada Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya.
Atas laporan tersebut, Ombudsman meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat meninjau kembali terkait penunjukan Donny.
"Dari laporan masyarakat itu menyampaikan bahwa  yang bersangkutan ini merupakan terpidana untuk kasus penipuan ," kata Kepala Ombudsman Jakarta Raya, Teguh saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (27/1/2020).
Karena hal itu, pada siang harinya pihak Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Pembinaan BUMD pemerintah menyatakan adanya pembatalan penunjukan Donny sebagai Dirut PT Transjakarta.
Advertisement