Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona Covid-19 terhadap 165.922 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten.
Rapid test Corona Covid-19 tersebut sudah dilaksanakan sejak akhir Maret 2020 lalu.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan, untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test mencapai empat persen.
Advertisement
Dia juga menyatakan, ada sekitar 58 kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut.
"Dengan rincian 6.130 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 159.792 orang dinyatakan non-reaktif," ujar Ani dalam keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).
Dia mengatakan, untuk kasus positif Corona Covid-19 ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara polymerase chain reaction atau PCR.
"Kemudian apabila hasil test PCR dinyatakan positif, akan dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," papar Ani.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tetap Jalankan Protokol Kesehatan
Ani juga mengimbau agar masyarakat terus memperhatikan protokol kesehatan. Salah satunya, kata dia, yakni menggunakan masker.
"Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 sampai 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," terang Ani.
Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan sebanyak 160 kasus. Saat ini jumlah tersebut mencapai 7.946 pasien yang dinyatakan positif.
Sebanyak 3.140 orang dinyatakan telah sembuh dan 537 orang meninggal dunia. Kemudian ada 1.445 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.794 orang melakukan self isolation di rumah.
Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Advertisement