Dettol dan Harpic Donasikan Rp 22 Miliar Guna Melawan Covid-19 Melalui #MelindungiGardaDepan

Memenuhi komitmennya untuk melawan pandemik COVID-19, Dettol dan Harpic, menggelar program #MelindungiGardaDepan.

oleh Reza pada 09 Jun 2020, 14:36 WIB
Diperbarui 09 Jun 2020, 14:37 WIB
Detol
Memenuhi komitmennya untuk melawan pandemik COVID-19, Dettol dan Harpic, menggelar program #MelindungiGardaDepan.

Liputan6.com, Jakarta Memenuhi komitmennya untuk melawan pandemik Covid-19, Dettol dan Harpic, hari ini menyelesaikan #MelindungiGardaDepan, sebuah inisiatif guna melindungi tenaga kesehatan, garda depan perlawanan Covid-19 Indonesia. Untuk mendukung para tenaga kesehatan, inisiatif ini fokus pada tiga elemen – donasi produk Dettol dan Harpic untuk 125 rumah sakit rujukan Covid-19, distribusi alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kesehatan garda depan, dan edukasi masyarakat mengenai cuci tangan dan sanitasi.

#MelindungiGardaDepan sejalan dengan misi global Reckitt Benckiser (RB) untuk meningkatkan akses kesehatan, kebersihan, dan nutrisi untuk semua kalangan. Dengan total dana sebesar 22 miliar rupiah, inisiatif ini diwujudkan dalam bentuk donasi 15.000 set lengkap alat pelindung diri (APD), 1.150.000 tablet multivitamin, dan paket produk kebersihan berupa Dettol antiseptik cair dan cairan pembersih Harpic kepada 125 rumah sakit rujukan Covid-19. Untuk memastikan seluruh kebutuhan para tenaga kesehatan terpenuhi, Dettol dan Harpic juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan diantaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

CSR Director Reckitt Benckiser (RB) Indonesia, Dr. Helena Rahayu Wonoadi menyebutkan, “Kami ingin memberikan dukungan dan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang saat ini merawat pasien dengan tulus – tidak terpengaruh oleh rasa lelah, lapar dan haus, bahkan saat harus terpisah dari keluarga – semua dilakukan untuk melawan pandemi Covid-19 ini. Di Reckitt Benckiser, kami ingin menunjukkan penghargaan kami kepada dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang membuat segala upaya menjadi mungkin, menunjukkan komitmen, dan dedikasi mereka untuk negeri. Kami ingin dapat berkontribusi sekecil apapun, untuk memerangi pandemik ini bersama mereka.”

 

Dettol
Memenuhi komitmennya untuk melawan pandemik COVID-19, Dettol dan Harpic, menggelar program #MelindungiGardaDepan.

Sebagai produk yang berakar pada peningkatan kesadaran terhadap kuman dan jaga kebersihan, elemen lain dari #MelindungiGardaDepan adalah penyampaian kampanye layanan masyarakat untuk mengedukasi negara terpadat keempat di dunia tentang pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan dan menerapkan pembatasan sosial.

Informasi Layanan Publik telah diluncurkan untuk mendukung komunikasi kesehatan masyarakat, guna mendorong perubahan perilaku agar masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan dalam perlindungan diri mereka sendiri dan orang lain. Inisiatif ini sejalan dengan anjuran pemerintah dan diharapkan dapat menggemakan kampanye #DirumahAja di televisi dan media digital, sehingga mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjadi pelindung para garda depan dengan tetap di rumah.

Dr. Helena Rahayu Wonoadi menambahkan, “Keluarga Indonesia harus menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar mereka dengan mencuci tangan secara berkala menggunakan sabun antiseptik. Rumah dan sekitarnya juga harus didisinfeksi secara menyeluruh.”

Sebagai perusahaan consumer goods terkemuka di bidang kesehatan dan kebersihan, RB berkomitmen untuk berjuang secara kolektif melawan penyebaran Covid-19, yang merupakan fokus utama dari kampanye RB Fight for Access Fund yang baru diluncurkan. Donasi ini merupakan aksi nyata dari Purpose and Fight RB – untuk melindungi, menyembuhkan, dan memelihara dalam mewujudkan dunia yang lebih bersih dan lebih sehat.

Untuk mengetahui informasi terbaru mengenai Covid-19, kunjungi www.Covid-19facts.com, situs yang diluncurkan oleh RB sebagai sumber informasi yang terpercaya guna mengetahui gejala dan pencegahan untuk menghindari informasi menyesatkan tentang Covid-19.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya