Dewan Pengawas Tindak Lanjuti Polemik Helikopter Ketua KPK Firli Bahuri

Sebelumnya, MAKI menduga Firli Bahuri menggunakan helikopter milik swasta saat perjalanan dari Palembang menuju Baturaja.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 25 Jun 2020, 19:57 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2020, 19:57 WIB
KPK Beberkan Pengembangan Kasus Proyek Jalan di Bengkalis
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) menyampaikan keterangan terkait pengembangan kasus proyek jalan Bengkalis di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/1/2020). KPK menetapkan 10 tersangka dengan inisial MN, MB, HS IKS, TAK, PES, DH FT, SH, dan VS. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean memastikan pihaknya tengah menindaklanjuti aduan terkait dugaan Ketua KPK Firli Bahuri menumpangi helikopter mewah milik swasta.

"Pengaduan itu sudah kami terima dan Dewan Pengawas KPK sudah tugaskan tim untuk melakukan identifikasi fakta-fakta lebih lanjut," ujar Tumpak dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Firli dilaporkan oleh Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) terkait dugaan gaya hidup mewah itu. MAKI menduga Firli menggunakan helikopter milik swasta saat perjalanan dari Palembang menuju Baturaja.

Tumpak menyebut, dalam waktu dekat dewan pengawas akan memanggil dan memeriksa Firli Bahuri selaku teradu.

"Klarifikasi juga sudah mulai dilakukan hari ini. Karena yang diadukan adalah Ketua KPK, tentu pihak yang diadukan juga akan diklarifikasi oleh Dewas," kata Tumpak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Akan Laksanakan Pengawasan Sebaiknya

Tumpak menjamin akan melakukan tugas pengawasan terhadap lembaga antirasuah dengan sebaik-baiknya. Dia pun berterima kasih atas perhatian masyarakat terhadap KPK.

"Kami akan lakukan tugas pengawasan ini sebaik-baiknya. Terimakasih atas perhatian dari masyarakat untuk terus menjaga KPK agar senantiasa bergerak di rel-nya," ujar Tumpak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya