Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengkritisi sektor pendidikan yang dianggap belum mengakomodir kebutuhan para siswa kelas ekonomi bawah. Terlebih saat pandemi Covid-19, siswa dihadapkan dengan kuota internet karena metode belajar jarak jauh.
Kendati Jakarta merupakan kota metropolis, Zita menuturkan tidak sedikit siswa dengan ekonomi rendah sulit mendapat pendidikan layak hanya karena tidak memiliki kuota internet.
Dia mengusulkan agar setiap RT di Jakarta menyediakan internet gratis, khusus siswa tidak mampu. Usulan ini diharapkan mengurangi pengeluaran orang tua murid dari pembelian kuota internet.
Advertisement
"Jika setiap RT sudah memiliki akses internet, tentunya beban orang tua menjadi tidak begitu besar," kata Zita, Jumat (24/7/2020).
Politikus PAN itu menambahkan, ketersediaan internet gratis di setiap RT juga bisa meminimasilir para siswa menghabiskan waktu di warung internet (Warnet). Sebab, berlama-lama di Warnet menurut Zita Anjani akan mengurangi kesempatan murid untuk berinteraksi dengan keluarga di rumah.
Tak Adil Bagi Siswa Tak Mampu
Tidak adanya akses gratis internet di setiap RT juga membuat para siswa memburu Wifi gratis di berbagai tempat. Realita tersebut disayangkan Zita. Ia menganggap pendidikan seperti itu tidak adil bagi para siswa yang tidak mampu.
"Pendidikan kita hari ini seperti sudah mengingkari butir ke lima dasar negara, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Advertisement