Berbagi Kebaikan di Penghujung Ramadan, Jaga Kesehatan Masyarakat

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi agar mereka tumbuh dengan penuh kasih sayang, aman, dan mendapatkan hak-haknya secara layak.

oleh Jayadi Supriadin Diperbarui 27 Mar 2025, 23:12 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 22:42 WIB
Menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KemenPPPA, Lemonilo, berbuka puasa bersama dengan Sekolah Yayasan Pulung Pinasti, di kawasan pesisir Utara, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. (Liputan6.com)
Menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KemenPPPA, Lemonilo, berbuka puasa bersama dengan Sekolah Yayasan Pulung Pinasti, di kawasan pesisir Utara, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. (Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menggandeng Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Lemonilo, berbagi kebaikan berbuka puasa bersama (bukber) Ramadan 1446H/2025 dengan Sekolah Yayasan Pulung Pinasti, di kawasan pesisir Utara, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan ini diisi berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif, terutama kampanye mengenai manfaat puasa dan pentingnya menjaga kesehatan fisik di usia lanjut, termasuk perlindungan bagi generasi muda.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi agar mereka tumbuh dengan penuh kasih sayang, aman, dan mendapatkan hak-haknya secara layak,” ujar Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Menurutnya, perlindungan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun dibutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lemonilo dan Yayasan Pulung Pinasti, atas kepedulian dan kontribusi nyata dalam upaya perlindungan khusus anak khususnya pada bulan suci Ramadhan kali ini,” ujar dia bangga.

Co-CEO Lemonilo, Shinta Nurfauzia, menambahkan sebagai pelaku usaha yang berkembang di masyarakat, perusahaannya bersyukur menjadi bagian penting dari kegiatan sosial itu.

“Kami terbuka untuk berbagai peluang kerjasama yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan siap mendukung upaya bersama yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar dia.

Sebagai perusahaan dalam negeri, kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen Lemonilo dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan lansia.

“Dengan adanya sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas, diharapkan semakin banyak inisiatif positif yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia,” kata dia.

Seperti diketahui, Lemonilo dihadirkan untuk mengisi market gap antara produk impor berharga tinggi dengan FMCG petahana yang ada di pasar. Setiap produk yang dikembangkan oleh Lemonilo memiliki tiga pilar: enak, praktis, dan terjangkau, serta bebas dari kandungan bahan-bahan berpotensi bahaya.

Saat ini, Lemonilo telah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mie instan, camilan, hingga bumbu dapur. Semua produk ini dijual di platform digitalnya sendiri dan tersedia di lebih dari 200.000 POS (point of sales) di Indonesia.

Sementara itu, Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat non profit, dari kalangan masyarakat seniman dan aktivis kampus, yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat miskin, anak yatim piatu dan anak terlantar hidup di jalanan yang belum mendapatkan kehidupan dan Pendidikan secara layak dan wajar.

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya