Liputan6.com, Jakarta - Upacara peringatan ke-75 Kemerdekaan RI tetap digelar di Halaman Istana Merdeka Jakarta, pada 17 Agustus 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain tak mengundang masyarakat, pejabat yang hadir langsung di Istana pun dibatasi.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara tentang pedoman peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Pejabat yang hadir yakni, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Inspektur Upacara dan Wapres Ma'ruf Amin.
Kemudian, empat pejabat lainnya menjadi petugas upacara. Mereka yakni, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang bertugas sebagai pembaca teks proklamasi, Menteri Agama Fachrur Rozie selaku pembaca doa, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Advertisement
"Tidak mengundang pejabat dan masyarakat," demikian bunyi surat edaran dikutip Liputan.com, Minggu (26/7/2020).
Adapun para menteri dan pimpinan lembaga negara lainnya diwajibkan mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka secara virtual dari kantor masing-masing. Begitu pula dengan kepala daerah harus mengikutinya secara virtual setelah melaksanakan upacara di daerah.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Digelar sederhana
Pemerintah memastikan, HUT ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka akan digelar secara sederhana namun tetap khidmat. Bahkan, upacara akan dihadiri kurang dari 100 orang.
Petugas yang hadir di Istana hanya terdiri dari satu Komandan Upacara, tiga orang pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang berasal dari cadangan 2019, 20 orang pasukan upacara dari TNI/Polri, 24 orang korps musik, 2 orang MC, serta 17 anggota TNI. Mereka bertugas sebagai pasukan pelaksana tembakan kehormatan saat upacara detik-detik proklamasi.
Upacara peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus di Halaman Istana Merdeka akan dimulai pukul 10.00 WIB dan disiarkan secara virtual. Sementara, upacara penurunan bendera sang saka merah putih akan digelar pukul 17.00 WIB.
Advertisement