Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Tembus 22.443 Orang

Terjadi penambahan sebanyak 489 kasus baru ketimbang jumlah pasien Covid-19 pada kemarin, 21.954 orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Agu 2020, 18:18 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2020, 18:17 WIB
PSBB Transisi Akan Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Pengendara melintasi kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Sabtu (6/6/2020). Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan Pergub nomor 51 Tahun 2020 yang didalamnya mengatur pembatasan kendaraan dengan rekayasa ganjil-genap untuk sepeda motor dan mobil. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani mengungkapkan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota menembus 22.443 orang. Terjadi penambahan sebanyak 489 kasus baru ketimbang jumlah pasien Corona pada kemarin, 21.954 orang.

"Dapat kami sampaikan penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 489 kasus," kata Fify dalam konferensi pers Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Senin (3/8/2020).

Menurut dia, dari 22.443 kasus positif Covid-19, 14.165 orang di antaranya sudah sembuh, 867 orang meninggal dunia. Sebanyak 5.084 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri dan 2.327 lainnya dirawat.

Sementara itu, dari ribuan kasus tersebut, tercatat ada 10.099 kasus yang tidak menimbulkan gejala Covid-19, 7.406 bergejala dan 4.936 belum diketahui.

Pemprov DKI Jakarta juga mencatat ada 60.656 suspek Covid-19. Sebanyak 53.519 orang di antaranya sudah selesai isolasi, 3.070 melakukan isolasi mandiri di rumah, 1.841 menjalani isolasi di rumah sakit dan 2.226 meninggal dunia.

Kemudian probable Covid-19 sebanyak 644. 38 Di antaranya sudah selesai isolasi dan 606 lainnya meninggal.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Positivity Rate

Fify Mulyani menyebut, pada sepekan terakhir, positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta sebesar 6,9 persen. Jauh lebih rendah daripada positivity rate nasional yang menyentuh 14,8 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir antara 22 sampai 28 Juli 2020 di Jakarta sebesar 6,9 persen," jelas Fify.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya