Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan menyatakan, pandemi Covid-19 saat ini berdampak serius bagi pers. Selain dampak bisnis media, yang itu juga akan berakibat langsung pada kesejahteraan jurnalis. Dampak lainnya adalah pada kualitas jurnalisme karena banyaknya proses news gathering dengan cara daring.
"Situasi ini menjadi kepedulian serius bagi AJI. Kita berharap media bisa menghadapi masa-masa sulit ini, dengan tetap menjaga nilai utama profesi ini, yaitu bekerja untuk menemukan kebenaran dan memprioritaskan kepentingan publik,” kata Abdul Manan, Jumat, (7/2020).
Situasi baru inilah yang mendorong AJI memilih "Jurnalisme di Era Pandemi" sebagai tema HUT ke-26 di 2020. Sebagai bagian dari peringatan ulang tahun ini, AJI menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Masing-masing, enam seri webinar pada 27-29 Juli 2020 dan 3-5 Agustus 2020, penerbitan buku laporan tahunan tentang situasi pers Indonesia, orasi budaya oleh Nasir Tamara, dan pemberian penghargaan: Udin Award, Tasrif Award, SK Trimurti Award, dan Pers Mahasiswa terbaik.
Advertisement
Dalam Malam Penganugerahan AJI yang diselenggarakan pada Jumat, (7/8/2020), AJI mengumumkan para pemenang. Penghargaan Udin Award 2020 diberikan kepada Majalah Tempo. Penghargaan Tasirf Award kepada 1. The Jakarta Post, BBC Indonesia, Vice Indonesia, Tirto.id dalam kolaborasi liputan Atas Nama Baik Kampus, dan 2. The Jakarta Post, Tirto.id, Jubi dalam kolaborasi liputan Kerusuhan Wamena.
Pemenang SK Trimurti Award 2020
Pemenang SK Trimurti Award 2020 dimenangkan oleh Gadrida Rosdiana Djukana, jurnalis asal Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Untuk penghargaan terhadap pers mahasiswa, Dewan Juri menetapkan para pemenangnya, Juara 1: Lembaga Pers Mahasiswa Arena UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul Double Kill: Penghasilan Hilang, Pungutan Selain UKT akan Diterapkan.
Juara 2: LPM Progress dengan judul : Pembuat Konten Dewasa Diantara Passion, Profesi dan Pelecehan Seksual yang Dialami
Advertisement