Sulit Dipadamkan, Kebakaran Pabrik Mebel di Cakung Berlangsung 18 Jam

Pemadaman yang berjalan cukup lama itu karena petugas harus mengurai tumpukan kayu sehingga api yang berada di bawahnya dapat benar-benar padam.

oleh Rinaldo diperbarui 10 Agu 2020, 10:07 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 09:51 WIB
Atrium Senen Terbakar, 20 Pemadam Dikerahkan
Ilustrasi kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran sebuah pabrik mebel di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/8/2020) siang kemarin, baru berakhir pada Senin pagi setelah petugas damkar bekerja selama 18 jam memadamkan api.

"Proses pemadaman kebakaran yang terjadi kemarin siang sekitar pukul 12.06 WIB membutuhkan waktu hingga 18 jam," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Gatot melaporkan, hingga pukul 05.35 WIB personel damkar masih melakukan pendinginan dengan mengerahkan 24 unit mobil pompa berikut pendukung untuk memadamkan kebakaran pabrik mebel di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Pemadaman yang berjalan cukup lama itu karena petugas harus mengurai tumpukan kayu sehingga api yang berada di bawahnya dapat benar-benar padam.

Gatot mengatakan, informasi di lapangan menyebutkan bahwa api berasal dari tumpukan kayu untuk bahan pembuatan meja dan sempat terdengar beberapa kali suara ledakan.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) mengemukakan alasan kobaran api di pabrik mebel itu sulit untuk dipadamkan.

"Tempatnya luas dan sumber airnya jauh. Hanya mengandalkan dua hidran yang tersedia di pabrik," kata Petugas Damkar Jakarta Timur, Suruli Apip.

Kondisi itu juga dipicu banyaknya bahan baku mebel yang mudah terbakar seperti kayu dan tiner.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Melibatkan 30 Armada

Kasudin Damkar Jaktim Mukhtar Zakaria mengatakan pemadaman api melibatkan total 30 unit armada pompa gabungan. Jakarta Timur mengerahkan 24 unit armada, Damkar Kota Bekasi empat armada dan Suku Dinas Damkar Jakarta Utara dua unit.

Total keseluruhan personel damkar yang dilibatkan sebanyak 150 orang untuk memadamkan api yang membakar pabrik milik PT Wintrad Jaya seluas satu hektare itu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya