Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menggunakan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran untuk digunakan sebagai flat isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi virus SARS-CoV-2, dan tak memiliki tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat protokol kesehatan. Dua flat Wisma Atlet tersebut akan mulai digunakan pada Selasa (8/9/2020) pekan depan.
"Pemerintah akan menyiapkan Flat Isolasi Mandiri bagi warga yang positif Covid-19 tapi tak memiliki tempat. Rencana kami akan menggunakan Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Flat Isolasi Mandiri mulai Selasa pekan depan," kata Ketua Satgas Pengananan Covid-19, Doni Monardo usai melakukan inspeksi Wisma Atlet, Jakarta, Jumat (4/8/2020).
Baca Juga
Doni berharap, kebutuhan fasilitas air dan listrik dapat disiapkan dengan baik, sehingga Tower 4 dan 5 dapat segera dioptimalkan.
Advertisement
"Kami harapkan fasilitas air dan listrik sudah siap sehingga Tower 4 sudah dapat digunakan dan segera menyusul Tower 5," jelas Doni.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini pun menyampaikan rasa keprihatinannya atas gugurnya 100 dokter selama wabah corona virus ini.
Doni kembali mengingatkan bahwa seharusnya dokter dan tenaga medis menjadi benteng terakhir dalam melawan Covid-19. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Kalau kita sayang dengan dokter-dokter yang merupakan aset bangsa kita harusnya patuh pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus," ungkap Doni.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sosialisasi Protokol Kesehatan
Selain itu, kata dia, Satgas Covid-19 juga akan menggalakkan kampanye yang mengusung tema "Pesan Ibu" untuk mensosialisasikan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Menurut Doni, sosok Ibu adalah figur yang sangat dihormati anak-anaknya. Sehingga dalam hal ini, Ibu dapat memberikan contoh bagaimana menjalankan protokol kesehatan dengan baik dari dalam rumah.
"Kalau kita sayang dengan ibu kita tentu kita akan menjaga jangan sampai ibu kita tertular apalagi yang punya penyakit bawaan seperti jantung dan diabetes mudah tertular dan dapat menyebabkan kematian karena Covid-19," pungkas Doni.
Â
Reporter: Genan Kasah/Merdeka.com
Advertisement