Ridwan Kamil: Tak Ada Silang Pendapat soal PSBB DKI

Emil mengungkap, rapat semalam berbicara terkait teknis penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Sep 2020, 10:20 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 10:18 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Tes Covid-19, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (23/3/20). (Humas Jabar)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, tak ada silang pendapat antara kesehatan dan ekonomi saat rapat kordinasi antara DKI, Jawa Barat, Banten dan Satgas Nasional Covid-19 tadi malam, Sabtu (12/9/2020).

"Tidak ada persilangan pendapat. Tidak ada kubu ekonomi versus kesehatan. Semuanya saling melengkapi dan menguatkan," katanya lewat Twitter pribadinya, Minggu (13/9/2020).

Ridwan Kamil mengungkap, rapat semalam berbicara terkait teknis penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Dia mengatakan, hal itu akan diumumkan hari ini oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Resminya diumumkan besok detailnya oleh Satgas Pusat dan Gubernur DKI," jelas Ridwan Kamil.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anies: Pusat Mendukung

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pemerintah pusat telah mendukung rencana pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Ibu Kota. Kata dia, dukungan tersebut akibat lonjakan kasus positif Covid-19.

"Jadi, pemerintah dukung, pemerintah pusat menyadari lonjakan yang cukup signifikan di bulan September ini," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2020).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjelaskan, pemerintah pusat juga menyadari harus menyelesaikan terlebih dahulu terkait kesehatan. Sebab tanpa kesehatan perekonomian tidak dapat bergerak.

Selain itu, Anies juga menyatakan pihaknya akan segara mengumumkan sejumlah aturan hukum terkait pelaksanaan PSBB.

"Jadi intinya kami sama. Jadi menurut saya besok (Minggu, 12/9/2020) ketika nanti melihat detail perinciannya akan lebih clear," ucap Anies Baswedan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya