Akmal Taher Mundur dari Satgas Covid-19, Ini Kata Doni Monardo

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Akmal Taher, menyatakan mundur dari posisinya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 26 Sep 2020, 00:05 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 23:54 WIB
Doni Monardo
Di Graha BNPB, Jakarta, Senin (8/6/2020), Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo mengatakan, wilayah administratif setingkat kabupaten/kota yang masih bertahan di zona hijau berjumlah 92. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Akmal Taher, menyatakan mundur dari posisinya. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Satuan Tugas Doni Munardo pada Kamis malam, 24 September 2020.

"Iya betul," ujar Doni saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (25/9/2020).

Doni menyatakan, meski mundur, Akmal akan tetap membantu Satgas dalam penanganan Covid-19.

"Kegiatan di Satgas nonstop, tiada henti, sementara aktifitas di kampus juga masih jalan," ujarnya. 

Doni mengatakan, Akmal Taher memilih untuk fokus di pendidikan. Alhasil, Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri pada 24 September 2020 malam.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kasus Meningkat

Sebanyak 4.823 orang pada hari ini, Jumat (25/9/2020) terkonfirmasi positif Corona Covid-19.

Sehingga, total akumulatif ada 266.845 orang sampai saat ini di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Informasi tersebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19.

Untuk kasus sembuh ada penambahan 4.343 orang pada hari ini. Total akumulatifnya hingga saat ini, ada 196.196 orang sudah dinyatakan sembuh dan negatif Corona Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya