Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, pemerintah sudah mencairkan Rp 293 triliun untuk meringankan beban ekonomi masyarakat karena Covid-19.Â
"Pemerintah telah menggelontorkan dana Rp 293 triliun untuk klaster perlindungan sosial yang direalisasikan dalam berbagai program,"Â ungkap Jokowi saat berpidato di Muktamar PP Parmusi, Sabtu (26/9/2020).
Baca Juga
Diketahui, program dimaksud Jokowi mulai dari PKH, bantuan pangan non tunai, sembako, bantuan sosial tunai, kartu prakerja, bantuan langasung tunai, dana desa, bantuan presiden produktif UMKM, subsidi gaji, dan diskon listrik.
Advertisement
"Program ini untuk meringankan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid, dan telah berjalan dengan baik dan terealisasi," yakin Jokowi.
Jokowi merinci, Program Keluarga Harapan atau PKH, tersalurkan hingga hari ini sebesar Rp 29,133 triliun. Kemudian, program Sembako, telah tersalurkan Rp30,978 triliunÂ
"Sembako sudah diterima 19,41 juta penerima Program Sembako Jabodetabek, telah tersalurkan Rp4,407 triliun sudah diterimakan kepada 1,9 juta penerima manfaat," beber Jokowi.Â
Selain itu, lanjut Jokowi, Program Bansos Tunai di luar Jabodetabek, juga sudah tersalurkan sebesar Rp 24,787 triliun dan sudah diterima sebanyak 9,1 juta penerima manfaat.Â
Untuk Program Kartu Pra Kerja, bagi yang terkena PHK telah tersalurkan Rp 16,617 triliun dan sudah diterima kepada 4,86 juta penerima manfaat.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
BLT Dana Desa
Selanjutnya, Program BLT Dana Desa, telah tersalurkan Rp11,73 triliun dan sudah diterima 7,55 juta penerima manfaat. Untuk UMKM, Banpres Produktif untuk Modal Kerja, Jokowi mencatat sudah tersalurkan Rp 14,183 triliun dan diterima oleh 5,9 juta warga pengelola UMKM.
Terakhir, Program Subsidi Gaji telah tersalurkan Rp 10,8 triliun dan sudah diterima 9 juta orang dan Diskon Listrik, telah tersalurkan Rp 3,455 triliun dan sudah diterima 31,4 juta penerima.
"Kita harapkan ini bisa membantu masyarakat dan memicu produktivitas masyarakat," Jokowi memandasi.Â
Advertisement