510 WNA Positif Covid-19 di Indonesia hingga 13 Oktober 2020

Menurut data tersebut, dari 510 WNA yang dinyatakan positif Covid-19, 338 orang di antaranya sudah sembuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2020, 09:41 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 09:41 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali melaporkan jumlah warga negara asing (WNA) yang terpapar virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 510 orang pada Selasa (13/10/2020). Ada peningkatan dua kasus dari Jumat 9 Oktober 2020 yang masih 508 orang.

Data dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui laman covid19.go.id.

Menurut data tersebut, dari 510 WNA yang dinyatakan positif Covid-19, 338 orang di antaranya sudah sembuh. Pasien yang dinyatakan sembuh telah menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) sebanyak dua kali atau lebih dan hasilnya negatif.

Sementara itu, 12 WNA meninggal dunia akibat Covid-19. 160 WNA lainnya berstatus kasus aktif Covid-19 atau sedang dalam perawatan maupun isolasi.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, pemerintah masih memantau 25 WNA berstatus suspek Covid-19. 635 WNA dilaporkan berstatus kontak erat dan 330 orang sudah direpatriasi atau dikembalikan ke negara asalnya terkait Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebaran

Berdasarkan peta sebaran, WNA positif Covid-19 terbanyak ada di DKI Jakarta yakni 155 orang. Jumlah ini meningkat dari data Jumat lalu yang masih 154 orang.

Sementara di Banten ada 3 WNA positif Covid-19, Sumatera Barat 1 orang dan Bali 1 orang. Adapun WNA yang berstatus kontak erat dengan pasien Covid-19 terbanyak ada di Aceh yakni 106 orang.

Kemudian disusul DKI Jakarta 75 orang, Jawa Tengah 27 orang, Papua Barat 26 orang dan Sulawesi Selatan 24 orang.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya