1.000 Polisi Pengaman Demo Omnibus Law Rapid Tes Covid-19

Sebanyak 1.000 polisi di kawasan DPR/MPR RI telah menjalani tes cepat Covid-19 usai mengamankan aksi penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober lalu.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Okt 2020, 03:37 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 03:37 WIB
FOTO: Polisi Amankan Puluhan Pelajar di Sekitar Gedung DPR
Polisi membawa pelajar yang terjaring razia saat berkumpul di sekitar Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Puluhan pelajar diamankan sementara terkait informasi akan adanya demo dari media sosial. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1.000 polisi di kawasan DPR/MPR RI telah menjalani tes cepat Covid-19 usai mengamankan aksi penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis 8 Oktober lalu.

"Di DPR/MPR sudah kita tes cepat sekitar 1.000 personel. Hasilnya belum tahu karena baru dilaksanakan semalam. Kita tes karena anggota juga ingin sehat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto seperti dilansir Antara, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Heru mengatakan, belum ada keluhan dari para petugas terkait gejala Covid-19 seperti demam, batuk kering atau pun sesak nafas.

"Sampai saat ini belum ada ya (yang menyampaikan mengalami gejala Covid-19. Namun memang kemarin ada yang sakit dan dirawat di RS Polri Kramat Jati," ujar Heru.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pasti Dites

Heru memastikan nantinya para petugas lainnya yang bertugas selama pengamanan aksi penolakan UU Cipta Kerja akan mendapatkan layanan pengetesan Covid-19.

"Pasti, pasti kita tes," ujar Heru.

Seperti diketahui, di Jakarta Pusat pada Kamis (8/10) terdapat dua aksi dari elemen buruh dan mahasiswa yang terbagi di DPR/MPR RI serta kawasan Istana Merdeka.

Aksi di dekat kawasan Istana Merdeka berakhir ricuh dan menimbulkan banyak kerusakan pada fasilitas publik seperti halte TransJakarta, stasiun MRT, hingga pembatas trotoar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya