Prabowo Sebut 80 Persen Tuntunan Buruh Sudah Diakomodasi di RUU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, aspirasi buruh sudah diakomodasi sekitar 80 persen dalam RUU Cipta Kerja.

oleh Yopi Makdori diperbarui 13 Okt 2020, 15:59 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 15:59 WIB
Prabowo Rapat Perdana DPR
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019). Rapat perdana Komisi I bersama Menhan Prabowo ini membahas rencana kerja dan anggaran Kementerian Pertahanan Tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, aspirasi buruh sudah diakomodasi sekitar 80 persen dalam RUU Cipta Kerja.

"Dan bisa dikatakan dari permintaan tuntutan buruh 80 persen sudah terakomodasi dalam Omnibus Law ini, UU Cipta Kerja ini," kata Prabowo dalam sebuah wawancara yang dikutip pada Selasa (13/10/2020).

Dia menjelaskan, pemerintah dan DPR RI tak mungkin bisa memenuhi tuntutan semua pihak dalam RUU Cipta Kerja. Karena pasti akan ada yang tidak sepakat.

"Kita tidak bisa 100 persen, namanya politik negara kadang-kadang kita harus mengerti, kadangkala ada kebutuhan ini, kebutuhan itu, ada keperluan iya kan? Kita butuh investasi dari mana-mana," ujar Prabowo.

Dia menuturkan, Gerindra merupakan partai yang paling getol menyuarakan kepentingan buruh dalam RUU Cipta Kerja.

"Dan waktu Omnibus Law ini dibahas di DPR, Partai Gerindra juga yang paling keras membela kepentingan semua, buruh tani, nelayan dan sebagainya," ungkap Prabowo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Paling Sering Berkomunikasi

Prabowo mengklaim bahwa Gerindra mungkin menjadi partai yang paling sering berkomunikasi dengan para buruh.

"Mungkin fraksi Gerindra yang paling banyak bertemu dengan tokoh-tokoh buruh dan sebagainya," tukas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya